Jakarta, PCplus – Bisnis di Asia Tenggara menghadapi rata-rata 400 upaya serangan ransomware setiap harinya sepanjang tahun 2024. Kaspersky, perusahaan keamanan siber, mencatat sebanyak 135.274 serangan ransomware berhasil dideteksi dan diblokir antara Januari hingga Desember tahun lalu. Indonesia menjadi negara dengan serangan ransomware terbanyak, mencapai 57.554 kasus, diikuti oleh Vietnam dan Filipina.
Baca Juga: Cegah Perusahaan Terkena Ransomware, Ini Caranya
Peningkatan Pesat di Malaysia
Malaysia mencatat kenaikan serangan ransomware signifikan, yakni meningkat 153% secara tahunan. Jumlah serangan yang dideteksi naik dari 4.982 pada 2023 menjadi 12.643 pada 2024. Perkembangan ini menunjukkan peningkatan kemampuan kelompok ransomware dalam mengeksploitasi kerentanan dan menggunakan teknologi canggih.
Kelompok ransomware terus menyempurnakan teknik mereka dengan memanfaatkan kerentanan pada infrastruktur teknologi informasi perusahaan. Alat-alat seperti Meterpreter dan Mimikatz digunakan untuk mendapatkan akses ilegal ke sistem. Serangan yang intensif ini menargetkan aplikasi yang terhubung ke internet, manipulasi akun lokal, hingga melewati pertahanan titik akhir.
Strategi Menghadapi Ancaman Ransomware
Untuk mengurangi risiko serangan ransomware, perusahaan di Asia Tenggara disarankan untuk:
- Menggunakan solusi keamanan siber yang terkonfigurasi dengan baik.
- Melakukan pembaruan sistem dan perangkat lunak secara rutin.
- Menerapkan Managed Detection and Response (MDR) untuk pendeteksian proaktif.
- Melakukan uji penetrasi secara berkala untuk mengetahui kerentanan.
- Memberikan pelatihan keamanan kepada karyawan.
- Mengelola pencadangan data secara teratur dan menguji pemulihan data.
Ancaman ransomware yang terus meningkat menekankan pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat. Inovasi dan kecanggihan kelompok ransomware menjadikan pertahanan keamanan menjadi kebutuhan utama bagi bisnis di Asia Tenggara. Dengan strategi tepat, individu dan perusahaan dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih percaya diri.