Jakarta, PCplus – Pupuk Indonesia resmi menggandeng Snowflake Data Cloud untuk meningkatkan infrastruktur data mereka. Kerjasama ini dilakukan untuk mendukung penyediaan teknologi pertanian cerdas bagi lebih dari 95.000 petani kecil di Indonesia.
Baca Juga: Pusat Data Hyperscale 22MW Hadir di Jabodetabek
Dengan integrasi Snowflake Data Cloud, Pupuk Indonesia dapat mengelola data dalam skala besar. Baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur, untuk mengembangkan profil pelanggan yang detail. Analisis data mendalam tentang kesehatan tanaman, kondisi tanah, dan laporan cuaca memungkinkan penyesuaian pupuk dan nutrisi tanaman secara presisi, meningkatkan efektivitas pertanian.
Beralih dari sistem manual yang kompleks
Infrastruktur data sebelumnya yang berbasis data lake on-premises menuntut pengaturan manual yang kompleks dan sulit untuk diskalakan. Kini, dengan beralih ke Snowflake, Pupuk Indonesia menikmati sumber informasi yang konsisten. Mereka juga dapat melakukan analisis data secara mandiri, mempercepat inovasi dan meningkatkan akurasi keputusan. Platform Snowflake yang intuitif dan minim perawatan membebaskan tim Pupuk Indonesia untuk fokus pada pengambilan keputusan strategis.
Dommy Asfiandi, Manager Project of Data Science di Pupuk Indonesia, menyatakan, “Kami memilih Snowflake karena kemudahan penggunaannya dan perawatan yang minimal. Ini telah mempercepat proses analitik data kami dan memberikan wawasan yang lebih tepat.”
Pupuk Indonesia juga telah memulai demokratisasi data dengan melatih 40 karyawan menjadi citizen data analyst. Dengan rencana untuk menambah ratusan analis data baru, perusahaan berharap dapat menerapkan pengambilan keputusan berbasis data di seluruh organisasi.
Satchit Joglekar, Regional Director for Emerging Markets di Snowflake ASEAN, menambahkan, “Dengan kapabilitas canggih Snowflake Data Cloud, Pupuk Indonesia siap memperoleh insight yang akan mengoptimalkan layanan pertanian cerdas. Dan mendukung produksi pangan berkelanjutan di Indonesia.”