Semenjak awal tahun memperhatikan perkembangan QR Code atau kode QR di Kota Semarang, kami selalu tertarik dengan hal-hal berbau kode batang 2 dimensi ini. Akhir Juli kemarin, kami melihatnya dipasang di kotak amal.
Itu adalah momen saat salat id Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah. Kami sangat percaya diri saat melihatnya pertama kali. Kami pikir mudah untuk mencobanya hanya dengan aplikasi bawaan (QR Code) yang ada di ponsel kami.
Eh, tidak bisa. Kenapa? Meski bisa pun, hanya mampu membaca sebuah angka-angka dan entah itu tidak berfungsi dari apa yang kami bayangkan.