Kamu yang suka traveling pasti tau, nyawa utama untuk perangkat komunikasi adalah charger. Bawa charger buat 3 perangkat bisa jadi bikin ribet. Tapi kalau punya charger seperti milik Choetech ini, urusan isi ulang perangkat mobile jadi beres.
PCplus juga punya masalah yang sama dengan traveler tadi. Buat jurnalis, kerja di luar sudah mesti membekali diri dengan charger yang andal dan bisa bekerja untuk mengisi ulang baterai dengan cepat. Itulah kenapa, uji kali ini, PCplus mencoba perangkat charger baru milik Choetech.
Baca Juga: Kenali Charger yang Bagus Untuk Smartphone
Mungkin sebagian besar dari kamu baru dengar merek Choetech ya. Buat perkenalan aja, Choetech adalah perusahaan elektronik asal China yang punya spesialisasi di bidang komputerisasi, komunikasi dan perangkat elektronuk konsumen (consumer electronic). Produknya beragam, mulai dari charger nirkabel, kabel, pelindung ponsel (casing, cover), audio sampai gadget rumahan. Kalau mau tahu produk apa yang dijual di Indonesia, kamu bisa mampir ke toko online resmi mereka di Shopee atau Tokopedia

Spesifikasi yang oke
Kebetulan yang PCplus coba kali ini adalah CHOETECH 3-Ports USB Wall Charger LED display seri C0027. di Shopee dijual seharga Rp. 133.794, diskon 49% dari harga awal Rp. 259.803. Ada 2 pilihan warna yang tersedia di sana, Putih dan Hitam. PCplus punya yang warna putih, elegan, cantik, mirip gebetan PCplus dulu deh. Dan yang paling penting, ukurannya kompak, gak terlalu besar untuk ukuran charger untuk 3 perangkat. Ini perbandingannya dengan ponsel 6 inci.

Dari spesifikasinya tertulis, ia punya arus maksimal 3 ampere, serta daya total 5 volt. Ada 3 port USB tersedia di sana, dan masing-masing port itu bisa mengalirkan arus maksimal 2,4 ampere. Nah biar tidak salah paham, PCplus jelaskan sedikit buat yang bingung dengan spesifikasi tadi ya.
Arus maksimal 3 ampere adalah arus total yang bisa dialirkan perangkat ini. Andaikata kamu cuma memakai salah satu dari ketiga port itu, dan perangkat kamu bisa menarik arus sampai (misalkan) 3 ampere, maka Choetech akan menyuplai 2,4 ampere ke perangkat kamu. Nilai ampere ini akan berubah sesuai kebutuhan perangkat ya. Yang pasti dia tidak akan melebihi 2,4 ampere per portnya.
Sekarang kalau kamu pakai 2 port untuk mengisi ulang perangkat yang mampu menarik arus sampai 3,4 ampere, maka Choetech akan menyuplai arus sekitar 1,5 ampere di masing-masing port tadi. Demikian pula jika kamu mau melakukan charger 3 perangkat, maka setiap port akan mendapat jatah masing-masing 1 ampere. Jadi, makin banyak perangkat yang kamu colok, makin kecil pembagian arus antar port.
Bingung? Jangan!. Sebab ia menyediakan LED status untuk menampilkan voltase dan arus yang saat ini sedang dipakainya. Jika saat menyambungkan charger ke ponsel dan kamu melihat LED biru dengan angka 5V (misalnya), itu berarti Chaotech sedang bekerja di voltase 5 volt. Lalu LED akan berubah menjadi warna hijau dengan angka tertentu pada petunjuk. Nah angka itu adalah arus listrik yang sedang dipakai Chaotech. Mudah kan.

Oh ya, kebetulan 2 dari 3 port ini mendukung teknologi Fast Charging. Entah kenapa, port ketiga, setelah PCplus coba dengan berbagai kabel dan ponsel, tidak dapat mengeluarkan fitur Fast Charging di ponsel yang mendukungnya. Jadi pastikan kamu menghubungkan kabel ke port pertama (dekat dengan status LED) dan kedua jika mau pakai fitur Fast Charging.
Pengujian Isi Ulang Baterai
Penasaran dengan kinerja Chaotech, PCplus mencoba mengisi ulang 4 jenis ponsel yang 3 diantaranya mendukung Fast Charging dengan model koneksi USB Type-C. Ponsel keempat adalah ponsel biasa dengan antarmuka micro USB (tidak mendukung Fast Charging). PCplus mencoba beberapa skenario untuk melihat bagaimana kecepatan isi ulang dan pengaturan arus yang bisa dilakukan perangkat ini.
Skenario 1: Ponsel A, mendukung Fast Charging diisi selama 30 menit.
Skenario 2: Ponsel B & C, mendukung Fast Charging diisi selama 30 menit.
Skenario 3: Ponsel B, C (mendukung Fast Charging) dan D (Tidak Fast Charging) diisi selama 30 menit.
Hasilnya sebagai berikut:
Skenario 1 (Voltase: 5.02 & Ampere: 1,94)
Perangkat | Port | Baterai Awal | Baterai Akhir | Waktu |
Ponsel A | 1 | 11% | 75% | 30 menit |
Skenario 2 (Voltase: 5.03 & Ampere: 2,86)
Perangkat | Port | Baterai Awal | Baterai Akhir | Waktu |
Ponsel B | 1 | 5% | 23% | 30 menit |
Ponsel C | 2 | 5% | 25% | 30 menit |
Skenario 3 (Voltase: 5.02 & Ampere: 0.95)
Perangkat | Port | Baterai Awal | Baterai Akhir | Waktu |
Ponsel B | 1 | 5% | 14% | 30 menit |
Ponsel C | 2 | 5% | 16% | 30 menit |
Ponsel D | 3 | 5% | 13% | 30 menit |
Tabel di atas memperlihatkan bahwa saat Choetech dipakai hanya untuk mengisi ulang ponsel Fast Charging tunggal, maka ia bisa menyuplai daya sesuai kebutuhan maksimal dari ponsel. Proses isi ulang juga lebih cepat karena arus yang didapat maksimal.
Sementara jika port lain mulai diberi beban, charger ini langsung membagi suplai arus maksimal sesuai spesifikasi miliknya. Alhasil proses isi ulang menjadi lebih panjang. Hal ini juga terjadi saat seluruh port dipakai. Total arus yang disuplai terbagi hanya menjadi sekitar 1 ampere di masing-masing port.
Tentunya nilai pada hasil pengujian ini bukan merupakan nilai mutlak mengingat akan ada perbedaan dari kapasitas & jenis baterai, kualitas jaringan listrik rumah serta kualitas kabel yang kalian pakai. Jadi jangan bingung kalau ada perbedaan dengan nilai tadi ya.

Kesimpulan
Untuk charger seharga 130 ribuan (setidaknya saat PCplus beli), Choetech ini bisa jadi pertimbangan kamu yang lagi cari adaptor charger buat traveling dan butuh charger untuk 3 perangkat.
Voltase dan arus yang disuplainya cukup stabil, ditambah ketersediaan layar LED untuk memantau arus yang masuk ke ponsel kamu dan cukup informatif untuk memberitahu berapa daya yang ditarik ponsel.
Chaotech juga mengklaim menambahkan berbagai proteksi di produknya, seperti Surge Protector, Overload Protector, Short Circuit Prevention, Overcurrent Prevention, Overheat Prevention sampai material yang tahan api. Jujur PCplus tidak dapat menguji semuanya karena keterbatasan alat. Namun, untuk overheat prevention sepertinya cukup benar, karena perangkat ini sama sekali tidak mengeluarkan panas berlebih saat dalam beban tinggi di waktu yang cukup lama.
Nah, kalau tertarik memiliki perangkat yang PCplus uji ini, intip saja langsung di Shopee