Jakarta, PCplus. Ada kabar gembira bagi penggemar game World of Warships. Game berjenis MMO action gratis (Free-to-play) ini meluncurkan jaringan teknologi unik pertama dengan meluncurkan kapal perang Pan Asian dari Indonesia, Thailand, Cina, Taiwan, dan Korea Selatan.
Yang menarik, kapal perang Indonesia, Gadjah Mada, direncanakan akan menjadi salah satu dari sepuluh kapal perusak Pan Asian tahun ini. Pemilihan kapal ini bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November lalu yang awalnya ditugaskan sebagai kapal penghancur Belanda, Tjerk Hiddes pada tahun 1942. Kapal penghancur tier 7 ini sendiri diakuisisi oleh Indonesia pada tahun 1951.
World of Warships merupakan game buatan Wargaming yang bertema angkatan laut yang bakal membawa pemain ke dalam dunia pertempuran laut abad ke-20. Diklaim telah memiliki 25 juta user, online game ini menghadirkan berbagai jenis kapal tempur, termasuk kapal induk, kapal perang yang kuat, kapal perang serbaguna dan kapal perusak yang ringan dan lincah. Setiap kapal perang memiliki kombinasi unik antara senjata, kecepatan, armor dan daya tahan.
“Kapal penghancur Pan Asian akan diluncurkan dengan fitur ‘tabir asap’ yang memiliki waktu isi ulang yang jauh lebih singkat, sehingga kapal dapat mengambil alih kontrol area dengan lebih efisien dan juga bisa mundur dengan mudah, cocok digunakan jika baku tembak tidak berhasil. Pemain akan terkesan dengan jumlah muatan dan waktu isi ulang yang singkat,” Hisashi Yaginuma (APAC Publishing Producer World of Warship).
“Kapal perang akan dilengkapi dengan torpedo bawah air yang dalam yang bisa menghantam kelas kapal perang lainnya di dalam game. Torpedo ini akan menguntungkan pemain dalam serangan jarak jauh dan tersembunyi. Selain itu kapal dengan tier lebih tinggi bisa menukar asap dengan radar,” kata Hisashi.
Tidak hanya itu, ada sembilan kapal perang Pan Asian lainnya yang akan bergabung dengan Gadjah Mada, termasuk:
• Fushun Cina yang merupakan mantan kapal perusak kelas project 7 milik Soviet.
• Phra Ruang Thailand, awalnya dikenal sebagai HMS Radiant dan kemudian dipindahkan ke Angkatan Laut Kerajaan Thailand.
• Chung Mu Korea Selatan, sebelumnya merupakan kapal perusak kelas Fletcher USS Erben dan diperkenalkan sebagai DD pertama Korea Selatan dan mencapai prestasi militer yang signifikan sampai tahun 1983.
• Bekas Namikaze Shenyang milik Taiwan yang merupakan bekas kapal perusak kelas Gleaves AS USS Macomb yang berganti nama menjadi Hsienyang.
• Sedangkan kapal lainnya yaitu kapal perusak USS Brush Allen M. Sumner-class, Yueyang, Longjiang, Jianwei dan Kapal jenis bertahan Chengan tipe D N040 dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.