Jakarta, PCplus. Program smart city kini kian menggejala di berbagai kota di Indonesia. Tegal pun seolah tidak mau kalah dan baru-baru ini mengumumkan akan menyelenggarakan Informatics Vocational Festival (InVoFest) 2017. Menurut panitia dari Program Studi Diploma Empat Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama yang menyelenggarakan acara ini, InVoFest 2017 ini akan diadakan pada tanggal 26 – 28 Oktober 2017.
Panitia menyatakan bahwa kegiatan berskala nasional tersebut diselenggarakan berdasarkan pemikiran bahwa Tegal merupakan kota industri yang berpotensi melahirkan industri-industri software aplikasi. Salah satunya menurut panitia adalah industri aplikasi start-up dan bukan sekedar industri manufaktur saja.
Panitia menambahkan bahwa InVofest 2017 ini adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk yang kedua kalinya di Politeknik Harapan Bersama Tegal Jawa Tengah. Sebelumnya panitia juga sudah menyelengarakan acara serupa di tahun 2016 dengan tema “Inkubasi Teknologi, Embrio Awal Bisnis Start-up”.
Menurut panitia, rangkaian kegiatan InvoFest kali ini terdiri dari: pameran aplikasi startup, kompetisi TI bagi mahasiswa (Mobile Development Competition, Database Programming) dan kompetisi bagi siswa SMA/K sederajat (Web Design).
Selain itu panitia menyatakan ada juga workshop/kelas paralel dengan materi: augmented reality, game development, web service dan data security serta seminar dengan tema: “Bisnis Aplikasi Start Up untuk Membangun Kreativitas Pemuda Indonesia”.
Ginanjar Wiro Sasmito (Ka. Prodi D4 Teknik Informatika) mengatakan bahwa antusiasme pendaftar cukup tinggi baik yang mendaftar secara online maupun offline. Menurutnya, pendaftar rata-rata berasal dari kalangan mahasiswa yang berasal dari Jawa Tengah maupun dari luar Jawa Tengah. Selain itu, juga ada pendaftar dari kalangan pemerintahan, praktisi maupun pengusaha bidang TI dan masyarakat umum.
Ia menambahkan bahwa di InvoFest kali ini, ia bersama tim panitia menghadirkan narasumber-narasumber yang tergolong pakar di bidangnya, yakni 4 narasumber untuk workshop dari kalangan praktisi dan 2 narasumber seminar dari kalangan pemerintahan dan dunia usaha.
Ia mengatakan bahwa meskipun Tegal adalah kota industri, perkembangan kondisi industri yang bergerak di bidang TI masih sangat lamban.
“Oleh karenanya setelah tahun sebelumnya InVoFest digelar bertemakan inkubasi teknologi, maka untuk tahun ini langsung mengerucut pada bisnis aplikasi start-up yang diharapkan dapat menggali potensi-potensi sumber daya yang ada di wilayah Tegal pada khususnya dan Indonesia pada umumnya agar bisa saling bersinergi, antara pengusaha, perguruan tinggi dan pemerintah,” ujarnya.