Jakarta, PCplus. AKARA dan BOOM ID baru-baru ini terpilih sebagai jawara di babak kualifikasi babak kualifikasi ASUS ROG Masters Indonesia. Menurut ASUS, ASUS ROG Masters 2017 merupakan sebuah kompetisi eSports yang melibatkan seluruh pemain eSports professional dari seluruh Tanah Air. ASUS menambahkan bahwa kompetisi yang digelar di Ciputra Artpreneur Theater pada 16-17 September 2017 ini merupakan kompetisi eSports yang termegah di Indonesia.
ASUS menambahkan bahwa ASUS ROG Masters merupakan ajang kompetisi game DOTA 2 dan CS:GO. Secara keseluruhan, ASUS menyatakan bahwa jumlah tim yang telah mendaftarkan diri untuk bergabung dalam kompetisi ini mencapai 606 tim yang berasal dari seluruh Indonesia.
Menurut ASUS, babak kualifikasi ASUS ROG Masters telah digelar di empat kota besar yakni Bandung, Surabaya, Medan, dan Jakarta. Selain itu, ada pula kualifikasi yang digelar secara online sebanyak dua kali. Saat ini, ASUS ROG Masters 2017 telah menyelesaikan tahap puncaknya, yakni babak Grand Final yang mempertandingkan empat tim eSports pada setiap game, yaitu AKARA, RECCA, DDS dan BOOM ID pada pertandingan game Counter Strike, Global Offensive (CS:GO). Selain itu, menurut ASUS ada empat tim eSports pada pertandingan game DOTA2 antara lain UG.INFINITE, EVOS, RRQ, dan BOOM ID.
ASUS menyatakan bahwa AKARA dan BOOM ID berhasil merebut gelar Juara 1 untuk pertandingan game CS:GO dan DOTA2. ASUS menambahkan bahwa setiap tim pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta, trofi ROG Masters Indonesia Grand Final 2017, serta tiket dan akomodasi untuk maju ke APAC Qualifier (kualifikasi Asia Pasifik) di Manila, Filipina.
ASUS menyatakan bahwa ASUS ROG Masters Indonesia bukan hanya merupakan sebuah kompetisi game semata. Menurut ASUS, kejuaraan ini menjadi semacam tantangan untuk membuktikan seberapa hebat kemampuan yang dimiliki para gamer di Indonesia. ASUS menambahkan bahwa ROG Masters sebelumnya hanya diadakan secara online saja. Namun karena antusiasme yang begitu tinggi dari para gamer di seluruh Indonesia, ASUS menyatakan akhirnya kompetisi ini diselenggarakan secara offline di empat kota tersebut.