Indonesia Data Center (IDC Indonesia) dan CBN baru-baru ini menyelenggarakan pertemuan system administrator (SysAdmin) yang diklaim terbesar se-Indonesia. Menurut CBN, ajang pertemuan yang bertajuk OpenIXP Gathering 2017 ini dihadiri tidak kurang dari 1.500 orang sysadmin dari seluruh Indonesia.
Johar Alam Rangkuti (Komisaris PT IDC Indonesia/Head of OPENIXP Admin) mengatakan bahwa saat ini terdapat 735 Autonomous System Numbers (ASN) yang terdaftar dalam exchange routing Indonesia. Ia menyatakan bahwa kesemuanya ini berasal dari beragam industri, mulai dari ISP (Internet service provider), pemerintahan, NAP, pendidikan, operator telekomunikasi, bisnis, dan lain sebagainya.
Ia menambahkan bahwa setiap ASN tersebut digawangi oleh sysadmin utama dan tim yang menjaga kestabilan traffic internet di Indonesia selama 24 jam per hari, 7 hari per minggu dan 365 hari per tahun. Menurut Johar Alam, para sysadmin yang disebut juga Opisboy ini bahu membahu menjaga dan bertukar informasi traffic setiap harinya di dunia maya, via mailing list atau group social messanger.
CBN menyatakan bahwa survei APJII di tahun 2016 mencatat bahwa sebanyak 132,7 juta penduduk Indonesia telah terhubung ke internet. Hal ini mengalami mengalami kenaikan sebesar 51,8 persen dibandingkan pada tahun 2014 lalu. Di sisi lain, besarnya traffic internet nasional Indonesia saat ini mencapai 165.562,75 Mbps.
“Perkembangan penggunaan internet ini menjadi hal yang menggembirakan sekaligus menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para Opisboy. Kami bersyukur CBN menyambut baik dan mendukung penuh acara OpenIXP Gathering 2017 ini, di mana para Opisboy dari seluruh perwakilan ASN di Indonesia dapat bertemu secara langsung dengan rekan seperjuangannya yang sehari-hari hanya ditemui secara maya. Dengan kehadiran undangan yang lebih dari 90%, acara ini dapat dikatakan sebagai event SysAdmin terbesar se-Asia Tenggara,” ujar Johar Alam.
Marcelus Ardiwinata (Chief Operating Officer CBN) menambahkan bahwa sebagai salah satu admin OpenIXP, dirinya sangat bangga dengan pencapaian OpenIXP di Indonesia saat ini. “Dukungan pada OpenIXP Gathering 2017 adalah ‘kado’ kami kepada insan SysAdmin/Opisboy sebagai para ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ di dunia internet Indonesia pada HUT CBN ke-21 tahun yang jatuh pada tanggal 8 Januari 2017 lalu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa OpenIXP terbentuk karena adanya rasa kebersamaan, saling membutuhkan, saling membantu, saling menjaga, dan saling memiliki. Marcelus mengharapkan bahwa para Opisboy akan kian solid dalam menghadapi tantangan kestabilan jaringan internet Indonesia dan tetap saling bertukar pengetahuan serta pengalaman.
PT Cyberindo Aditama (CBN) sendiri merupakan salah satu perusahaan pelopor Internet service provider (ISP) di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1996. Perusahaan ini telah memiliki lisensi dari NAP (network access provider), sehingga bisa mengembangkan infrastruktur dan telah hadir di berbagai kota di Indonesia.