BRI Indocomtech 2016 resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara pada hari Rabu (2/11). Pembukaan ini dihadiri juga oleh Chris Irwan Japari (Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO), Asmawi Syam (Direktur Utama Bank BRI), serta Sis Apik Wijayanto (Direktur Konsumer Bank BRI).
Mengambil tema “Gadget is Everywhere”, pameran hasil kerja sama Yayasan APKOMINDO dengan PT Amara Pameran Internasional (API Events) ini akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 2 November – 6 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).
“Pasar ICT Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial, dan harus kita maksimalkan. Untuk itu, Kemkominfo fokus mendorong sektor telekomunikasi di Indonesia, dengan fokus utama pada pengembangan jaringan broadband di seluruh Indonesia. Itu sebabnya, kami sangat mendukung keberadaan BRI INDOCOMTECH 2016 yang merupakan sarana pendukung ekosistem pita lebar untuk mewujudkan target agar Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital terbesar di dunia tahun 2020 nanti,” tutur Rudiantara dalam sambutannya.
Dengan tema “Gadget is Everywhere”, API via siaran persnya menyatakan pameran ini mencerminkan keberadaan gadget serta kebutuhan dan ketergantungan manusia akan dukungan gadget dalam aspek-aspek penting kehidupannya. Karena itu, API menyatakan berusaha untuk mengedukasi masyarakat akan besarnya potensi dan manfaat yang dimiliki oleh gadget-nya.
Menurut siaran pers API, salah satu topik menarik yang dihadirkan di dalam pameran ini adalah perkembangan smart city dan smart home. Selain itu, menurut API, bekerja sama dengan QLUE, BRI Indocomtech 2016 menghadirkan sebuah experience area yang memberikan edukasi akan konsep smart city dengan cara yang seru dan interaktif. BRI Indocomtech 2016 juga bekerja sama dengan MNCPLAY SMARTHOME untuk menghadirkan sebuah smarthome yang akan memberikan gambaran dan edukasi sebuah rumah yang telah terkoneksi dengan teknologi internet.
“Guna memberikan pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi pengunjung, BRI INDOCOMTECH 2016 menghadirkan gambaran Jakarta Smart City bekerja sama dengan QLUE di area Lobby, dan sebuah Smart Home yang akan memberikan gambaran akan sebuah rumah yang terlah terkoneksi dengan teknologi internet hasil kerja sama dengan MNCPLAY SMARTHOME. Kami berharap program-program inovatif ini memberikan informasi dan edukasi yang tepat sasaran bagi masyarakat luas,” ujar Chris Irwan Japari (Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO).
BRI Indocomtech 2016 sendiri diklaim terselenggara di area seluas 17 ribu meter persegi dan diikuti oleh tiga ratus peserta. Menurut API, BRI Indocomtech 2016 tidak menampung peserta dari dalam negeri, namun juga akan memfasilitasi pertemuan antara para pengusaha TIK Indonesia dengan para pemain industri dari luar negeri.
Sebanyak seratus peserta ini menurut API berasal dari Tiongkok, Taiwan, dan Hongkong. Mereka akan hadir di area khusus Hall B BRI Indocomtech 2016. Program business matching juga akan diselenggarakan untuk membangun jaringan bisnis antara pengusaha lokal dan para pengusaha internasional tersebut. Dengan program business matching pada BRI Indocomtech 2016, API mengharapkan bisa memfasilitasi para pelaku industri untuk menjalin hubungan serta menciptakan kolaborasi bisnis. Tujuannya, memperkuat usaha mereka dalam menghadapi persaingan yang makin ketat.
BRI Indocomtech 2016 dapat dikunjungi dengan harga tiket masuk sebesar Rp15 ribu per orang untuk hari Rabu – Jumat. Sementara pada hari Sabtu dan Minggu, pengunjung dapat membeli tiket masuk seharga Rp20 ribu per orang.