
JAKARTA, PCplus – Nama OS X sudah digunakan Apple sejak 15 tahun lalu. Kini Apple akan mengubah namanya.
Sistem operasi untuk desktop/notebook-nya sekarang bernama macOS. Dan kerena Apple baru saja mengganti OS desktopnya berdasarkan nama tempat di California, maka namanya menjadi macOS Sierra.
Salah satu penambahan terbesar di macOS Sierra adalah Siri, yang bisa diakses dengan mengklik sebuah ikon di menu bar atau down di Dock. Jika kamu terbiasa dengan Siri di iPhone, kamu akan mendapatkan semua fungsionalitasnya di desktop-mu.
Yang juga meningkat adalah Continuity, yang memungkinkan sebuah Mac berinteraksi secara seamless dengan perangkat iOS atau watchOS. Salah satu penambahan besar adalah universal clipboard yang memungkinkan kamu menyalin konten (gambar, URL, dll) dari iPhone dan mem-paste-nya ke Mac, dan sebaliknya. Kamu sekarang juga bisa meng-unlock Mac dari Apple Watch. Tidak usah mengetikkan password setelah membuka cover MacBook-mu, kamu cukup berada dekat-dekat dengan si komputer saja.
Dukungan iCloud juga diperluas di macOS Sierra. Kamu bisa meng-offload data dari hard drive atau SSD-mu demi menghemat tempat. Data lama atau yang jarang diakses bisa kamu unggah ke iCloud, sehingga ada lebih banyak ruang untuk menyimpan data dan apps di hard disk..
Fitur baru lainnya adalah Apple Pay. Kamu sekarang bisa mengotentikasi belanjaan di Safari denga menggunakan Apple Watch atau iPhone-mu.
macOS Sierra sudah tersedia bagi para developer, dan akan terbuka bagi para penguji beta publik pada Juli 2016. Ia akan tersedia sebagai free update untuk semua pihak pada musim gugur.