
JAKARTA, PCplus – Kompetensi mahasiswa selalu harus ditingkatkan agar saat lulus kelak mereka tak kalah bersaing dengan rekan-rekannya dari manca negara di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Ini disadari oleh ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswanya, ITS telah menjalin kerjasama dengan ZTE. Tujuannya adalah menghadirkan sebuah laboratorium yang berisi bagian dari solusi e-education milik ZTE. ZTE juga memberikan dukungan dana penelitian untuk para mahasiswa ITS tingkat akhir.
Solusi e-education yang dihadirkan di dalam laboratorium ITS tersebut terdiri dari All-in- One Projector, yaitu proyektor berteknologi canggih yang dapat menghadirkan fungsi multimedia lengkap. Produk tersebut dapat mengintegrasikan komputer, proyektor, papan tulis elektrik, power amplifier, pengeras suara, dan software pendidikan.
Solusi ZTE tersebut mengevolusi sistem pengajaran tradisional yang membosankan menjadi lebih interaktif, efektif, dan efisien. Dengan solusi tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik dan mudah diterima karena materi pengajaran dapat diberikan secara visual, interaktif, personal, dan dapat dibagi kepada siapa saja.
Aplikasi multimedia yang ingin ditampilkan dapat dioperasikan dengan satu perangkat dan diproyeksikan pada dinding berwarna putih atau papan tulis berwarna putih sehingga tidak membutuhkan tempat khusus. Selain pengoperasiannya yang ringkas, proyektor ini hemat tenaga, mudah digunakan, mudah dipasang, dan memiliki peforma tinggi.
Tahun lalu, ZTE telah mendonasikan All-in-One Projector dan tablet kepada SMPN 30 Jakarta. Tahun 2011, ZTE mendirikan Innovation Lab serta menyelenggarakan LTE Technology Workshop di salah satu universitas teknik di Bandung. Berikutnya, ZTE menggandeng Trust Unified Systems, sebuah perusahaan sistem integrator yang fokus di bidang pendidikan, untuk mengadakan pelatihan kompetensi untuk para mahasiswa ITS.