JAKARTA, PCplus – Bukan hanya orang dewasa loh yang boleh menggunakan printer 3D. Anak-anak juga boleh. Begitu menurut Mattel yang menyajikan kembali kit pembuat mainannya ThingMaker yang diluncurkan pertama kali tahun 1960-an. Saat itu, anak-anak bisa membuat mainannya sendiri dengan menggunakan cetakan die-cast, Plastogoop dan sebuah oven.
Kini dengan kerjasama Autodesk, Mattel menghadirkan sebuah printer 3D yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan nama ThingMaker. Jika dipakai bersama app pendampingnya, ThingMaker Design, anak-anak bisa menjadi kreator muda yang mendesain dan mencetak mainan-mainannya sendiri di rumah dengan menggunakan berbagai bahan filamen.
Cara pakainya begini. Pasang app ThingMaker Design di perangkat iOs atau Android, lalu koneksikan printer 3D secara nirkabel ke perangkat mobile tersebut. Berikutnya, tentukan apakah ingin membuat figur mainan atau perhiasan (gelang, kalung). Boleh pilih apakah akan mencetak mainan yang desainnya sudah tersedia atau padu-padan dari ratusan bagian yang bisa disatukan setelah dicetak dengan bantuan engsel bola dan soket. Setelah mendesain karya, si anak cukup menekan sebuah tombol. Maka karyanya akan dicetak.
Selain mudah dipakai, printer 3D ThingMaker ini punya pintu yang bisa mengunci secara otomatis demi keamanan anak-anak. Pintu ini akan tetap tertutup sampai mainan mencapai suhu yang aman dan print head yang panas sudah masuk kembali ke lokasinya. Jadi jari-jemari anak-anak tidak akan terbakar.
Sayangnya, seperti halnya semua printer 3D, mencetak sebuah mainan butuh waktu. Mencetak sebuah boneka plastik bisa memakan waktu sampai 12 jam. Enaknya sih nyetaknya malam hari (ditinggal tidur saja). Kelemahan lain, mainan Mattel seperti Barbie, Hot Wheels atau Mega Bloks belum bisa dicetak di printer ini.
Printer 3D ThingMaker dijanjikan akan tersedia tahun ini di AS dengan harga kisaran US$ 299 atau sekitar Rp 4 juta. Sedangkan app ThingMaker Design sudah tersedia untuk diunduh dan bisa dipakai di printer 3D lainnya.