JAKARTA, PCplus – Jalanan di mana-mana makin macet. Agar tidak terjebak macet, ada baiknya kita tahu kondisi jalan yang akan dilalui sebelumnya. Untuk ini, kita bisa memanfaatkan antara lain app Waze yang bisa menunjukkan apakah jalan yang akan kita lalui itu padat kendaraan atau tidak.
Tapi pasti lebih enak kalau kita juga diberitahu rute alternatifnya bukan? Nah Waze baru-baru ini memfasilitasinya melalui inisiatif terbaru, Waze Transport SDK (Software Developer Kit). SDK ini ditujukan pada perusahaan transportasi dan on-demand yang ingin meningkatkan kualitas layanannya melalui fitur Waze ETA (estimated time arriving).
Waze ETA adalah sebuah navigasi bertahap yang mampu menampilkan rute pilihan dalam aplikasi asli mitra Waze Transport SDK. Para mitra perusahaan transportasi dan on-demand, begitu menurut rilis Waze, akan mendapatkan wawasan dan data yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka boleh mengintegrasikan fitur Waze tersebut ke aplikasinya tanpa bayar.
Dengan bekerjasama dengan Waze, para mitra akan dipandu oleh Waze untuk memberikan rute yang lebih optimal. Fitur ini bertujuan untuk melayani lebih banyak pelanggan dan pada akhirnya menciptakan layanan yang lebih menguntungkan. Disebutkan, Waze ETA akan membuat aplikasi para mitra lebih baik, dengan informasi real-time yang langsung dapat dibagikan kepada para pelanggan, semudah melihat status keberadaan kurir di peta.
Sementara konsumen dapat merasakan layanan antar yang lebih cepat, lebih efisien, dan juga lebih aman. Konsumen bisa melihat keberadaan taksi atau kapan pengiriman akan sampai secara tepat langsung dari aplikasi.
Sampai dengan saat ini, para mitra perdana yang sudah menggunakan Waze Transport SDK untuk mengembangkan bisnisnya adalah Lyft, Genesis Impulse, JustPark, Cornership, Cabify, dan 99Taxis. Waze Transport SDK ini tersedia di semua negara yang mendukung Waze kecuali Tiongkok.