SINGAPURA, PCplus – Kamu yang gemar traveling ke luar negeri maupun dalam negeri pasti tak asing dengan Airbnb. Melalui situs Airbnb, kamu bisa mendapatkan informasi penginapan yang tidak memberatkan kantong tapi berkualitas baik di 34 ribu kota yang tersebar di 190 negara.
Kehadiran Airbnb di Asia Tenggara dimulai pada 2012, saat Airbnb membangun hub di Singapura Sebagai karyawan pertamanya adalah Chai Jia Jih. Pria ini membantu memetakan pertumbuhan Airbnb yang cepat di Asia selama 3,5 tahun. Dalam list Campaign Asia’s ‘40 under 40’ pada tahun 2015, Chai yang menjabat sebagai Managing Director, Asia Tenggara, dan Head of APAC host operations diakui pengaruhnya dalam memimpin pertumbuhan Airbnb di wilayah tersebut.
Per 2 Maret 2016, Chai bergabung dengan Carousell sebagai Vice President, International. Ia akan memimpin pertumbuhan internasional untuk mempercepat ekspansi Carousell di seluruh dunia, serta mendukung strategi dan perencanaan keuangan. Berbasis di Carousell HQ di Singapura, Chai juga akan bekerjasama dengan para pendiri Carousell sebagai bagian dari jajaran manajemen Carousell.
“Saya pribadi menjadi pengguna Carousell sejak 2013 dan saya merasa aplikasi Carousell benar-benar bagus untuk menjual barang-barang pre-loved, seperti gadget yang tidak terpakai dari Kickstarter. Baru-baru ini, saya juga menyadari seberapa kuat pengaruh Carousell untuk para pembeli, karena saya berhasil menemukan satu set buku klasik bergambar Sesame Street untuk anak saya, dan itu adalah set sama seperti yang saya miliki sewaktu kecil,” kata lulusan bergelar Computer Engineering dari National University of Singapore dan memperoleh INSEAD MBA tersebut.
Chai mengatakan, Carousell bukan hanya sebuah marketplace, tetapi sebuah komunitas di mana cerita yang bermakna berlangsung sehari-hari melalui ribuan transaksi.
Ke Carousell, Chai membawa lebih dari 12 tahun kepemimpinan dan pengalamannya di bidang teknologi. Sebelum berkarier di Airbnb, ia adalah partner junior di McKinsey & Company sebagai penasihat teknologi dan telekomunikasi perusahaan terkemuka di Asia. Chai juga pernah bekerja sebagai software engineer dan manajer produk di sebuah startup software.