JAKARTA, PCplus – Jaman sekarang hampir semua orang menggunakan ponsel, smartphone atau perangkat mobile untuk berkomunikasi maupun menghibur diri.
Namun penggunaan Internet mobile dianggap kurang berkembang pesat. Menurut Opera, seperti disampaikan oleh Ivollex Hodiny (Growth Director, Asia, Opera Software Pte. Ltd.) dalam jumpa pers di Jakarta (1/12/2015), ada tiga pengganjal tercapainya migrasi miliar pengguna mobile Internet berikutnya. Apa saja sih?
Pertama adalah perangkat smartphone itu sendiri. Namun tahun ini, 2015, smartphone sebenarnya sudah tidak lagi menjadi pengganjal utama. Maklum harga smartphone kian terjangkau. Apalagi tiga dari empat ponsel yang didistribusikan secara global adalah smartphone. Di Indonesia pun, smartphone makin banyak digunakan, khususnya oleh anak muda, berusia di bawah 25 tahun.
Pengganjal kedua popularitas mobile Internet adalah biaya pemakaian Internet mobile (data plan). Tarifnya dinilai masih mahal. “Rp 60 per MB, mahal,” kata Hodiny.
Pengganjal ketiga adalah experience. Karena tarif data plan mahal, pengguna Internet mobile umumnya suka berhemat, memilih memanfaatkan Wi-Fi untuk koneksi Internet. “Kalau pakai Wi-Fi, mereka cenderung tidak banyak menggunakan data,” kata Hodiny.