JAKARTA, PCplus – Pengguna aplikasi navigasi real-time Waze, khususnya yang kurang fasih bahasa Inggris, pasti lebih lega sekarang. Sebab petunjuk arah yang disuarakan Waze kini berbahasa Indonesia, bukan Inggris. Dan yang menyuarakan itu orang Indonesia juga loh!
Adalah sekumpulan Wazers lokal Indonesia, dipimpin oleh Waze Global Champ, Christian Iskandar, yang mencetuskan ide ini. “Indonesia bukanlah negara berbahasa Inggris, karena itu navigasi suara dalam Bahasa Indonesia akan sangat membantu,” kata Christian Iskandar.
Suara petunjuk arah Waze diisi oleh Alva, dosen yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan Septi, pembawa berita dari Semarang, Jawa Tengah. Dua suara ini dipilih berdasarkan pencarian nasional oleh Wazers di Indonesia yang ingin meningkatkan pengalaman menggunakan Waze bagi pengguna lokal.
Inisiatif ini menjadikan Waze sebagai pemilik navigasi suara yang pertama kali menyediakan Bahasa Indonesia dalam layanannya. Ini merupakan sebuah langkah besar bagi Waze, sebuah aplikasi navigasi sosial cuma-cuma yang menyediakan rute paling efisien berdasarkan keadaan jalan real-time. Kamu yang terhubung dengan Waze (juga dikenal sebagai Wazers) dapat berkontribusi dengan melaporkan berbagai kondisi jalan, serta memberikan gambaran yang lebih baik atas hal-hal yang terjadi di jalanan.
Waze merupakan jaringan pengendara terbesar di dunia, dengan 50 juta pengguna, yang bekerja sama untuk mengakali kemacetan, serta menghemat waktu dan uang.
Aplikasi ini secara konsisten merekomendasikan rute tercepat berdasarkan kondisi berkendara secara real-time dan data.
Selain bahasa Indonesia, Waze juga meluncurkan navigasi suara berbahasa Polandia, Latvia, dan Serbia.