JAKARTA, PCplus – Banyak di antara kita yang setiap hari membuka Twitter dan bahkan aktif memposting kicauan bukan? Di Indonesia, situs microblogging ini memang cukup populer. Bahkan presiden kita, Joko Widodo, pun saat Ramadhan lalu mengeluarkan kicauannya. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga aktif menggunakan Twitter.
Orang Indonesia, memang suka bersosialisasi di jejaring sosial maupun microblog. Menurut riset GlobalWebIndex, pengguna sosial media di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 2 jam 25 menit per hari untuk menggunakan jejaring sosial dan microblog. Mereka ber-Internet rata-rata sekitar 5 jam setiap harinya.
Pengguna Internet sendiri diperkirakan sudah di atas 71 juta dan diprediksi akan meningkat menjadi 102,8 juta pada tahun 2016. Perangkat mobile seperti smartphone menjadi perangkat yang banyak dipakai untuk mengakses Internet.
Angka-angka ini tentu menggiurkan bagi sebarang produsen yang ingin memasarkan produk dan jasanya di tanah air melalui Internet. Sayangnya, tidak mudah merebut perhatian para calon konsumen tersebut. Iklan mobile belum tentu mencapai sasaran yang tepat.
“Cookies di mobile tidak bekerja seperti di desktop,” jelas Parminder Singh (Managing Director, Southeast Asia, India, Middle East & North Asia, Twitter) dalam jumpa pers di Jakarta (1/9/2015).
Untuk memudahkan menjangkau audiens seluas-luasnya itulah, Twitter memperkenalkan TAP di Indonesia. Apa sih TAP?
TAP alias Twitter Audiens Platform adalah platform untuk memudahkan para pengiklan untuk menjangkau audiens di Twitter maupun ribuan apps lain yang tergabung dalam MoPub. Eh apa pula MoPub? MoPub adalah bursa mobile iklan terbesar di dunia yang diakuisisi Twitter beberapa waktu lalu.
Dengan menggunakan TAP, para pemasar produk dan jasa bisa beriklan di Twitter dan ribuan apps lain secara otomatis. “Pemasar tidak perlu melakukan kerja tambahan,” tandas Parminder Singh. Iklan bisa berupa promoted video dan tweet engagement. “Video bisa dimasukkan ke apps,” kata lelaki yang bergabung dengan Twitter sejak 2013 itu.
“Audiens-nya akan lebih besar, karena bisa menjangkau pengguna Twitter maupun mereka yang tidak menggunakan Twitter, ” tegas Parry, begitu nama akrab Parminder Singh.
Kok bisa ya yang bukan pengguna Twitter dijangkau juga? Dijelaskan oleh Parry, mereka yang tidak pakai Twitter akan dijangkau melalui apps yang jumlahnya ribuan dari MoPub. Apps dipilih karena menurut Parry, 80% akses mobile dihabiskan pengguna untuk apps antara lain untuk yang berhubungan dengan makanan dan hiburan.
Parry menjelaskan bahwa saat ini Twitter memiliki 316 juta pengguna aktif bulanan dan 500 juta pengunjung unik di lebih dari 1 miliar perangkat. Tapi dengan MoPub, jumlahnya akan bisa ditingkatkan. “Akan ada lebih 700 juta audiens dan peningkatan jangkauan sekitar 130%,” sebut Parry.
TAP, sebut Parry, sudah digunakan antara lain oleh Samsung dan JBL Pro.