JAKARTA, PCplus – Ada temuan lain dari laporan Kaspersky Lab terkait penggunaan smartphone. Bukan tentang bahaya radiasinya ya. Tapi tentang pengaruhnya terhadap cara orang mengingat dan menggunakan informasi.
Dalam laporan tentang Digital Amnesia itu, ahli Kaspersky Lab Kate Kochetkova mengatakan, smartphone telah mempengaruhi cara orang mengingat dan menggunakan informasi. Banyak pengguna smartphone menjadi pelupa. Ini khususnya tentang informasi yang sudah dimasukkannya ke memori ponsel.
Nomor telepon kantor, dan bahkan nomor telepon anak-anaknya, tak lagi diingat si pengguna smartphone. Alih-alih menghafalnya, ia kini mengandalkan memori ponsel untuk menyimpan informasi tersebut. Di Eropa, begitu ungkap Kaspersky Lab, lebih dari setengah orang dewasa tidak bisa mengingat nomor telepon kantornya, dan bahkan nomor telepon anak-anaknya tanpa melihat ke ponsel. Sekitar sepertiga responden bahkan tak ingat nomor pasangannya.
Survei Kaspersky Lab juga menyebutkan bahwa 91% orang dewasa di Amerika yang disurvei mengandalkan Internet dan perangkat digitalnya untuk mengingat. Internet dan perangkat digital telah menjadi perpanjangan otak mereka. Sejumlah 79,5% orang dewasa di Eropa mengaku internet menjadi buku referensi digitalnya. Maklum informasi yang tadinya harus dicari di buku atau diingat, kini tinggal diklik saja. Saat yang sama, 61% responden Eropa mengatakan butuh jawaban dengan cepat dan tidak punya waktu untuk mencarinya di buku atau di perpustakaan.
Namun para ilmuwan mengatakan, melupakan tidak selalu buruk. Sebab otak manusia punya batas kapasitas untuk mengingat hal-hal yang lebih baru. Dengan kata lain, smartphone oke saja menjadi pengganti otak kita dalam beberapa hal.