JAKARTA, PCplus – Yang salah harus bertanggung jawab. Di Jepang, CEO (chief executive officer) Toshiba dan sejumlah staf senior mengundurkan diri ketika terungkap bahwa perusahaan tersebut menggelembungkan labanya selama enam tahun terakhir.
CEO dan President Hisao Tanaka mengatakan akan segera mundur terkait dengan skandal keuangan dari laporan independen yang diterbitkan pada Senin lalu bahwa perusahaan telah ‘menciptakan’ pendapatan tambahan US$ 1,2 miliar.
Panel independen yang ditunjuk Toshiba mengatakan, perusahaan telah melebih-lebihkan laba operasinya sekitar 780 juta Euro. Toshiba telah meminta maaf kepada para investor, kustomer dan pasar untuk laporan keuangan yang menyesatkan tersebut.
“Toshiba Corporation meminta maaf dengan tulus kepada para pemegang saham, kustomer, mitra bisnis dan semua pemangku kepentingan untuk segala kepedulian atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh investigasi terhadap kebenaran akunting,” kata perusahaan dalam pernyataannya.
“Kami menerima laporan investigasi dari Independent Investigation Committe pada 20 Juli 2015. Perusahaan memperhatikan isi laporan itu dengan sangat serius. Kami mengulangi permintaan maaf yang mendalam kepada para pemegang saham, investor dan semua stakeholder lainnya.”
Akibat skandal keuangan tersebut, Toshiba harus mengatur laporan-laporan keuangan sebelumnya dan akan “memperbarui” komitmen perusahaan pada “kebijakan manajemen orisinil” yang menempatkan ketaatan (compliance).
“Di masa depan, kami akan memperbarui komitmen kami terhadap kebijakan manajemen original, yang menempatkan prioritas tertinggi pada kehidupan manusia, keamanan dan ketaaan, dan mengatur ulang struktur pengaturan korporat dan sistem kendali internal kami. Kami juga akan segera meneliti langkah-langkah untuk mencegah kejadian itu terjadi kembali dan akan menerapkannya dengan teliti,.” tambah perusahaan.
“Toshiba Corporation dan kelompoknya sebagai kesatuan akan membuat upaya terbaik untuk memulihkan kepercayaan dari para stakeholder, dan meminta dukungan yang berkelanjutan dari kamu.”
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa vice chairman Toshiba Norio Sasaki juga akan mundur. Sementara chairman yang ada Masashi Muromachi akan mengambil alih posisi chief executive.
Kabar ini terembus setelah Toshiba mengumumkan rencananya pada akhir tahun lalu untuk berfokus pada pasar PC bisnis, dan memangkas 900 pekerjaan.