JAKARTA, PCplus – Di seluruh dunia, smart city sedang digalakkan. Kota-kota pintar yang terhubung ke Internet itu digadang-gadang menjadi kota masa depan yang memudahkan pemerintah setempat dan warganya dalam menjalankan hidup sehari-harinya.
Makin padat sebuah kota akibat pertumbuhan penduduk, makin dianggap perlulah kota itu menjadi sebuah kota pintar. Di Indonesia, Jakarta yang saat ini dipimpin gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok pun sedang berupaya menuju smart city.
Menuju smart city bukan perkara mudah. Banyak isu infrastruktur yang harus dipikirkan. Karena itulah di dunia ada yang namanya Smart Cities Council (SCC) yang khusus dibentuk untuk mendorong terbentuknya kota-kota pintar. Tugas badan ini adalah memberi masukan tentang pengembangan infrastruktur kota dengan teknologi dan solusi inovatif seiring dengan bertambahnya penduduk kota tersebut.
Salah satu mitra baru dalam SCC ini adalah Allied Telesis. Merek yang di tanah air didistribusikan oleh PT Data Global Komukatama ini telah terpilih menjadi Lead Partner dari SCC. Allied Telesis memang punya sejarah panjang dalam membantu berbagai kota di dunia mengimplementasikan visi mereka mengenai operasional kota yang saling terkait dan dilakukan secara pintar.
Solusi nirkabel Allied Telesis contohnya, memungkinkan teknologi berbasis sel (cell-based) dan blanket technology menjangkau berbagai perusahaan mulai dari perusahaan skala kecil sampai perusahaan-perusahaan besar, termasuk venue masif dengan bandwidth dan layanan yang juga besar.
“Kita sedang berada di awal revolusi teknologi dengan Smart Gigabit Cities di seluruh dunia. Kota yang memungkinkan penduduknya berkomunikasi dengan kecepatan Gigabit dengan menggunakan kabel atau secara nirkabel akan sangat menarik bagi para pebisnis sehingga mendorong kemakmuran secara ekonomi. Smart Gigabit Cities menjadi sinonim Internet of Things dan menjadi aspek utama proses revitalisasi kota,” kata Philip Yim (Senior Vice President, Global R&D Program Management, Allied Telesis) dalam rilis persnya.
Smart Gigabit Cities yang menggunakan solusi keamanan terpadu dari Allied Telesis bisa melindungi dan melayani masyarakat dengan mengintegrasikan berbagai jenis sensor. Hal ini memberikan gambaran geospasial dari area yang dipantau dan membuat operasional sebuah kota menjadi jauh lebih efisien dan aman.
Dengan solusi Allied Telesis EtherGRID, para perencana kota bisa mengintegrasikan secara penuh data historis mengenai operasional kota tersebut melalui penginputan sensor yang memberikan gambaran real-time terhadap kejadian yang sedang berlangsung dan memanfaatkan analitik spasial canggih.
“Kemampuan ini memberikan perencana kota dan pejabat kota perangkat yang dibutuhkan untuk meningkatkan perencanaan dan pengambilan keputusan ke arah yang jauh lebih efektif,” kata Supranoto (Sales Manager PT Data Global Komukatama). Ia berharap solusi Allied Telesis juga bisa digunakan di berbagai kota pintar di Indonesia.