JAKARTA, PCplus – Jualan online makin tren di Indonesia. Maklum jangkauannya bisa lintas kota dan bahkan pulau maupun benua. Menurut prediksi BMI Research, tahun ini total transaksi online di Indonesia bisa mencapai Rp 50 juta (US$ 4 miliar), atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2014.
Maka bagi UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), inilah waktu terbaik untuk ikut menjalankan bisnis secara onlne. Sebuah website dapat memainkan peran amat penting dalam kesuksesan bisnis online. Namun ini bukan satu-satunya jalan kok.
Kamu yang pelaku UMKM dapat mempertimbangkan untuk menggunakan website ritel jual beli online, platform ecommerce atau sosial media yang telah mapan, seperti Lazada, Tokopedia, BliBli atau OLX. Keuntungannya, selain lebih cepat dan mudah, sudah ada segmentasi pasar yang potensia. Bisa jadi ini adalah pilihan terbaik bagi yang baru memulai bisnis, dan rendah biaya.
Kendati tidak punya website sendiri, kamu sebaiknya punya alamat domain sendiri. Alamat ini untuk memandu konsumen kamu ke halaman jual beli online-mu yang dipasang di situs jual beli online atau platform lainnya. Dengan cara ini, kamu bisa punya satu alamat pada website di internet, tanpa masalah akan situs jual beli atau platform mana yang dipakai, dan tanpa harus mengganti atau memindahkan alamat website pada halaman situs jual beli online tersebut.
Kamu juga diuntungkan karena ada alamat e-mail yang mudah diingat dan menonjolkan merek/brand atau produk, juga nama alamat email perusahaaan melalui nama domain.
Nanti kalau kamu sudah siap untuk membuat website sendiri, kamu juga bisa memilih solusi website untuk e-commerce untuk membuat toko online sendiri dengan segala hal yang dibutuhkan. Dengan tools tersebut, kamu bisa memakai sistem keranjang belanja, hosting website dan juga optimalisasi mesin pencarian atau SEO.
Agar sukses menciptakan website dengan tools tersebut, berikut adalah tips dan panduan yang diberikan Verisign:
1. Kenali kebutuhan website kamu: Toko online dapat terlihat sederhana dan ringkas atau canggih dengan fitur multi–media marketing dan sales Tentukan kebutuhan sebelum membuat website. Bila memutuskan untuk memiliki website dengan banyak pernak-pernik,pertimbangkan bantuan dari Web Developer.
2. Pilih nama domain yang akan menjadi alamat virtual dan juga identitas website dari sebuah bisnis di internet. Walaupun para penyedia jasa website menawarkan untuk mengelola website pada domain mereka, sebaiknya kamu tetap menaruh website dalam nama domain-mu sendiri untuk alamat web yang konsisten dengan brand sendiri. Ini agar pelanggan mudah mengingatnya, juga dapat dimanfaatkan dalam upaya pemasaran.
Kamu juga perlu mempertimbangkan akhiran/suffix domain internet yang akan digunakan. Ini penting dalam menentukan bagaimana pandangan dunia terhadap suatu bisnis. UKM perlu memilih domain internet yang dapat memberikan rasa hormat dan kepercayaan sebagai suatu bisnis, sehingga bisnisnya terlihat profesional, memiliki kredibilitas, dan diakui secara global. Sebagai standard emas bisnis global, .COM merupakan domain internet yang paling dianjurkan untuk UKM.
3. Pilih penyedia jasa website builder yang tepat: Lakukan pencarian dan perbandingan penyedia layanan pengembang website di internet. Hal ini dapat membantu kamu memilih perangkat yang dapat memenuhi kebutuhan dan juga memungkinkan kamu mendapatkan fitur-fitur tambahan yang diberikan dalam bentuk paket secara gratis dari para pengembang website.