JAKARTA, PCplus – Data center (DC) makin dibutuhkan saat ini. Ironisnya, kinerja kehandalan data center yang tersedia relatif rendah. Downtime pun sering terjadi akibat perangkat kepanasan atau kekurangan daya listrik. Akibatnya biaya operasional bengkak.
Perlu ketersediaan infrastruktur cerdas untuk memetakan performa data center sehingga kompleksitas yang terjadi dapat dikelola dengan baik, begitu kata Managing Director PT Pradata Integra Media (PRIME) Nikolas Budi Pradoto pada peluncuran software 6SigmaDC di sela-sela penyelenggaraan “Data Center Dynamics 2015” di Jakarta Convention Center (28/4/2015).
Untuk menguji dan memprediksi pengaruh dari hasil perubahan konfigurasi, jumlah, tata letak, dan kepadatan perangkat infrastruktur bagi kondisi lingkungan DC, khususnya dari aspek tata udara dan kelistrikan, DC bisa menggunakan software 6SigmaDC. “Software 6SigmaDC mampu menggambarkan secara nyata spesifikasi detail dari perangkat yang disimulasikan,” kata Nikolas. Software 6SigmaDC, tambahnya, dapat mensimulasikan sekaligus memprediksi akibat yang akan terjadi dari setiap perubahan atau pun penambahan hardware di dalam DC.
Menurut Nikolas , pengoperasian 6SigmaDC pada sistem yang ada di DC akan menghadirkan sistem manajemen infrastruktur yang cerdas, sebab data center dapat beroperasi secara efisien, andal, dan fleksibel, terutama dalam menjawab tantangan bisnis di masa depan. “Cara kerja 6SigmaDC adalah dengan memodelkan kondisi riil data center serta perencanaan perubahannya ke dalam suatu fasilitas virtual. Model ini kemudian diuji dan disimulasikan terlebih dulu sebelum perubahan diimplementasikan, sehingga resiko kegagalan sistem atau gangguan terhadap operasional data center dapat dihindari,” jelasnya.
Disebutkan 6SigmaDC menggunakan basis analisa Computational Fluid Dynamic (CFD), yang merupakan ilmu aritmatika untuk menghitung dan menganalisa aliran udara. Selain itu, kekuatan software ini juga terletak pada kelengkapan katalog produk yang terdaftar (library). Menurut Nikolas, bagi kalangan end user atau IT operation, 6SigmaDC dapat dijadikan sebagai tools untuk menghindari risiko downtime.
Di Indonesia, 6SigmaDC sudah dioperasikan antara lain di data center BPAD Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).