JAKARTA, PCplus – Rabu mendatang (29/4/2015), ZTE akan resmi mengumumkan smartphone terbarunya, Blade S6, di tanah air. Secara tampilan, ia mirip dengan iPhone 6, sampai ke ujung-ujungnya yang membulat dan bagian belakangnya yang alumunium (padahal terbuat dari plastik).
Dibandingkan iPhone 6, badan ZTE Blade S6 lebih enteng. Badannya berketebalan 7,7mm. Cukup tipis dibandingkan smartphone-smartphone lain, tapi kalah langsing dibandingkan iPhone 6. Namun layarnya 5”, sedikit lebih lega dibandingkan iPhone 6 yang 4,7”.
Menurut ZTE, smartphone andalannya yang akan dirilis di Indonesia itu disemati teknologi layar tercanggih saat ini. Teknologi layar In-cell itu tak sama dengan teknologi layar sentuh sebelumnya.
Teknologi sebelumnya terdiri dari 3 lapisan, yaitu layar, panel sentuh dan cover glass. Nah teknologi In-cell hanya terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan cover glass dan lapisan yang menggabungkan panel sentuh dengan layar. Ini, kata ZTE, membuat layar In-cell lebih tajam dan tingkat transmittance-nya lebih tinggi. Hasilnya, warna dan kecerahan menjadi lebih baik dengan rata-rata ketahanan cover glass terhadap tekanan mencapai 1400N.
“Dengan mengurangi jumlah lapisan layar, ukuran ponsel menjadi semakin tipis dan ringan, sehingga lebih nyaman digenggam,” kata Jason Guo (Marketing Communicaton of PT ZTE Indonesia).
Teknologi in-cell, tambah Guo, dapat mengurangi ‘kegagalan’ dalam proses pembuatan. Sebab yang digabungkan bukan 3, tapi 2 lapisan saja di satu layar. Selain lebih efisien, biaya pun bisa ditekan. Begitu jelas Guo.
Selain pada Blade S6, teknologi in-cell juga diterapkan ZTE pada ponsel Qing Yang 3 yang telah diluncurkan secara global Februari lalu.