Review Asus FonePad 7 FE375CXG

Biar nggak bingung saat baca review ini, PCplus perlu jelasin dulu ke kamu soal jajaran tablet 7 inci milik Asus. Di Indonesia ada jenis 3 Fonepad berukuran 7 inci yang didatangkan Asus, ketiganya bernama Fonepad 7, tapi dengan seri berbeda, yaitu: FE170CG, ME372CG dan FE375CXG. Beda seri, tentu beda kemampuan. Yang paling mendasar adalah jenis prosesor yang dipakai, di mana seri yang datang ke PCplus ini adalah yang punya prosesor paling tinggi.

Kombinasi Prosesor dan Layar Keren

Asus Fonepad 7 FE375CXG hadir dengan prosesor Intel Atom Z3530. Prosesor ini punya 4 inti dan 4 thread serta sudah mampu mengolah set instruksi 64bit. Cache L2 yang mencapai 2MB serta penerapan sistem produksi 22nm membuat kinerja prosesor bernama kode Moorefield ini sangat mumpuni untuk mengolah beragam jenis tugas, termasuk yang berat, seperti game. Nanti kita lihat, seberapa hebat kinerja Z3530 di Fonepad ini pada hasil uji di bawah.

Selain prosesor keren, FE375CXG juga berbekal layar 7 inci dengan resolusi 1280 x 800 yang memiliki teknologi In Plane Switching (IPS) supaya gambar tetap enak dilihat di berbagai sudut. Ada juga lapisan anti fingerprint untuk mengurangi jejak sidik jadi di layar dan kemampuan mengenali sampai 10 jari di waktu bersaamaan. Jadi, kalau kamu butuh banyak respon sentuhan di aplikasi Android, kamu bisa mengandalkan layar ini.

Desain

Agak berbeda dari tablet 7 inci lain di kelas yang sama, Fonepad FE375CXG hadir dengan desain apik. Bingkai warna silver yang mengelilingi layarnya mengesankan metal, sekaligus membuatnya terlihat lebih elegan.

Kalau kamu balik, bagian belakangnya menggunakan semacam plastik buram anti licin. Ini agak berbeda dengan seri FE171CG yang menggunakan plastik bertekstur. Terus terang, kami suka dengan material FE375CXG ini, karena selain tidak licin, ia juga nyaman di tangan.

Sayang, material ini mudah sekali terkena minyak tangan. Jadi kalau kamu termasuk orang yang resik, harus rajin-rajin mengelapnya supaya terlihat kinclong kembali.

Untuk memasukkan kartu memori (micro SD) dan kartu SIM, Asus menyediakan ruang slot di sisi kiri perangkat. Gunakan kuku kamu untuk mencongkel penutup slot-slot ini.

Oh ya, kalau beberapa tablet meletakkan port USB di bagian bawah, FE375CXG justru meletakkannya di sisi atas. Sementara colokan headphone ada di bagian bawah. Peletakan port USB ini tepat, apalagi saat kamu memakai perangkat sembari mengisi ulang baterai, karena kabel USB tidak akan terlalu mengganggu.

Kamera dan Suara

Asus dikenal dengan fitur PixelMaster miliknya. Dengan fitur yang menggabungkan aplikasi dan kekuatan perangkat keras kamera ini, kamu bisa mendapatkan kualitas foto yang baik utamanya saat berada di ruang minim cahaya.

Nah, PixelMaster pun hadir di FE375CXG yang membawa kamera belakang 5 megapiksel dan 2 megapiksel untuk kamera depan. Sayang tak ada lampu led untuk membantu pencahayaan di perangkat ini. Namun, untuk ruangan yang dicahayai oleh satu bohlam, kameranya masih menghasilkan gambar yang baik. Oh ya, kamera belakangnya punya fitur fokus otomatis. Jadi kamu bisa memastikan obyek yang difoto lebih tajam baik saat jarak dekat maupun jauh.

Hasil rekam video dengan FE375CXG terbilang lumayan. Di area yang cahayanya cukup, video yang dihasilkan relatif mulus dan jernih, meskipun bukan yang paling mulus yang pernah kami temukan.

Untuk suara jangan diragukan, dua speaker stereo yang dibekali Asus di perangkat ini sangat baik memainkan peranannya. Hampir semua jenis lagu yang diputar terdengar jernih dan cukup bertenaga. Janji fitur SonicMaster yang akan menghadirkan suara bertenaga sejernih kristal nampaknya berhasil dilakukan di perangkat ini.

Kinerja

Intel Z3530 adalah prosesor baru yang belum banyak dipakai di perangkat mobile. FE375CXG sendiri merupakan tablet 7 inci Asus yang pertama kali mengadopsinya. Penasaran dengan kinerjanya, kami pun mencoba mengukur “tenaga” yang dimiliki tablet berwarna hitam ini dengan 6 aplikasi uji, yaitu: NenaMark 2, SmartBench 2012, Quadrant Standard, Linpack, Antutu dan 3DMark Mobile. Pengujian dilakukan di Android KitKat (4.4.2). Nilai akhir kelimanya bisa kamu lihat di bagian bawah artikel ini.

Sedikit perbandingan, oleh aplikasi Quadrant, FE375CXG berada jauh di atas Asus Transformer Prime (TF201) dan HTC One X. Sementara Smartbech 2012 menempatkan tablet ini jauh di atas Samsung GTi9100.

Selain mengukur kinerja FE375CXG dengan aplikasi benchmark, kami juga mencoba menjalankan game untuk melihat seberapa baik pengalaman bermain game di perangkat 4 inti 4 thread ini. Game yang dimainkan adalah Fast & Furious 6 serta Asphalt 7 Heat: Shift. Di FF6 game bisa dijalankan mulus tanpa lag sama sekali, begitu pun Asphalt 7 Heat.

Kesimpulan

Oke, kamu yang biasa memaksimalkan tablet PC Android untuk beragam kebutuhan, sepertinya cocok untuk meminang perangkat dari Asus ini. Prosesor Intel yang diadopsinya cukup mumpuni untuk menjalankan beragam aplikasi harian, termasuk hiburan (film dan audio) sampai game yang lumayan berat.

Kalau suka memutar musik, FE375CXG juga pas, apalagi kalau kamu malas memakai headphone dan ingin membagi musik ke teman di sekitar. Dua speaker hadap depan tablet ini mampu menghasilkan suara stereo yang baik dan juga cukup keras. Speaker ini juga mumpuni saat kamu memutar film aksi terutama saat tablet dihadapkan langsung ke arah penontonnya.

Baterai Lithium Polymer FE375CXG yang berkapasitas 3950mAh perlu waktu sekitar 3,5 jam untuk diisi ulang dari kosong sampai penuh. Dari hasil coba-coba kami, baterai ini mampu bertahan sampai hampir 8 jam dengan koneksi WIFI dihidupkan dan kecerahan berada di tingkat 50%. Ini tanpa menghidupkan jalur GSM dan 3G ya.

Plus: Kinerja Proseseor & Grafis, Kinerja Audio, Desain Perangkat, Fitur dan aplikasi ZenUI

Minus:  Tanpa HDMI, Casing belakang mudah kotor,

[xrr rating=4/5]

www.asus.com/id
ASUS Indonesia
(021) 2949 5055
Rp. 2.299.000,-
1 Tahun