
JAKARTA, PCplus – Di seluruh dunia, popularitas jejaring sosial Facebook merosot. Namun menurut survei yang dilakukan GlobalWebIndex – perusahaan riset ternama yang berbasis di Inggris – Facebook tetap merupakan jejaring sosial yang paling banyak digunakan saat ini.
“Aktif dipakai 47% pengguna. Akunnya dimiliki 83% (responden GlobalWebIndex yang berjumlah 170 ribu dan tersebar di 32 negara, termasuk Indonesia),” ungkap Jason Mander (Head of Trends, GlobalWebIndex) dalam jumpa pers di Jakarta (25/11/2014).
Indonesia, kata Mander, merupakan negara dengan pengguna Facebook yang paling aktif di dunia. Ia juga mengatakan, jejaring sosial tetap menjadi aktivitas utama. “Belum mati. Banyak dipakai, antara lain untuk online dating.”
Mander menjelaskan, pengguna Facebook makin berkurang. Anak-anak muda tidak mau menggunakannya karena orang tuanya memakai Facebook dan beralih ke mobile messaging seperti WeChat, Line, dan lain-lain.
Facebook pun kini dipakai dengan cara yang berbeda. “Tidak untuk aksi-aksi yang khusus seperti kirim pesan. Tapi lebih untuk mengetahui aktivitas teman-teman. Orang tidak lagi mem-posting apa pun. Mereka hanya ingin melihat kegiatan temannya.”
Namun jejaring sosial, tegas Mander, tahun lalu masih digunakan oleh duapertiga pengguna Internet. “Naik 16% dalam dua tahun. Namun mobile messaging naik daun. Empat puluh persen pengguna internet di seluruh dunia menggunakannya. Di Asia Pasifik naik 46%. Di seluruh dunia, pengguna messaging naik 40% dalam dua tahun,” urai Mander.
Untuk Indonesia, lansir GlobalWebIndex, posisi jejaring sosial no. 1 pada tahun 2014 dipegang oleh Facebook (96%). Di bawahnya berturut-turut adalah Twitter (85%), Google+ (85%), YouTube (74%), Instagram (47%), LinkedIn (46%), Pinterest (34%), Tumblr (25%) dan lain-lain.