JAKARTA, PCplus – Proses akuisisi IBM server x86 sudah dituntaskan oleh Lenovo. Artinya, IBM server x86 kini resmi menjadi bagian dari pemain asal Tiongkok tersebut.
Apa saja sih yang diakuisisi dari IBM? Ternyata semua yang terkait dengan x86. Ini, tutur Rajesh Thadani (Country General Manager, Lenovo Indonesia) dalam jumpa pers di Jakarta tadi siang (28/10/2014), mencakup server x86, storage, networking, software dan juga service. Ini berarti system X, Flex, Bladecenter, NeXtscale dan juga system networking diboyong masuk ke Lenovo.
“Semua yang di bawah sistem X. Berikut sumberdaya manusia dan lab-nya, yakni 34 R&D dan kantor, serta 7 lokasi manufakturing,” tambah Vony Tjiu (Country Manager, Business Group Enterprise, Lenovo Indonesia). Akuisisi IBM x86, tambah Vony, menguntungkan karena ada tambahan storage ke jajaran Lenovo. “Jadi (Lenovo) bisa jual storage IBM maupun (storage) yang hasil kerjasama dengan EMC,” jelasnya.
Namun agar transisi dari IBM ke Lenovo mulus, maintenance dan servis (purna jual, garansi) tetap dilakukan oleh IBM. “Ini agar transisi seamless untuk kustomer, tidak ada impaknya. Kustomer tidak merasakan ada perubahan,” jelas Vony yang termasuk dalam sumberdaya IBM System x86 yang diakuisisi oleh Lenovo. Merek dagang IBM pun, kata Vony, akan dipertahankan. “Minimal satu tahun,” katanya.