SAO PAOLO, PCplus – Kalau kamu sedang nonton Piala Dunia langsung di Brazil, hati-hati ya . Jangan sembarangan akses Wi-Fi yang gratis. Ingat, data yang dikirim atau diterima melalui jaringan Wi-Fi publik bisa disadap.
Menurut pakar keamanan Kaspersky Lab, 26% dari 5000 jaringan Wi-Fi publik termasuk di mal, taman, bandara dan tempat keramaian lain, di Sao Paolo, Brazil tidak dilindungi enkripsi. Para pakar Kaspersky Lab ini berkendara 100 km keliling kota São Paulo dan mengecek lebih dari 5.000 titik akses yang populer di kalangan turis.
Peringatan kedua. Jangan sebarang isi baterai di lokasi publik. Di Brazil, di tempat-tempat umum tersedia charging point. Namun kemudahan tersebut bisa membaya bahaya. Charger bisa diam-diam mencuri informasi dari smartphone-mu. Intersepsi bisa dilakukan dari koneksi USB. Charger palsu bahkan bisa meng-instal malware yang bisa melacak lokasi kamu, mencuri catatan (notes), kontak, gambar, pesan dan rekaman, menyimpan password dan bahkan cookies browser. Alhasil password, PIN, dan data sensitif lainnya bisa jatuh ke tangan para penjahat cyber gara-gara kamu menggunakan tempat mengisi baterai (charging point) publik.
Jadi apa yang harus dilakukan? Simak rekomendasi Kaspersky Lab ini:
– Pakai koneksi VPN untuk akses jaringan Wi-Fi.
– Jika VPN diblokir jaringan Wi-Fi, jangan pakai Wi-Fi. Kalau terpaksa, pakai melalui TOR Browser bersamaan dengan seting DNSCrypt langsung ke perangkat.
– Jika kamu punya Access Point (AP), periksa apakah firmware-nya up-to-date. Upgrade jika belum. Ubah seting default AP dan pakai password baru yang lebih rumit.
– Cek enkripsi di AP-mu. Kalau WPA atau WEP, ubah ke WPA2 dengan setingan AES. Nonaktifkan broadcasting SSID dan pastikan password jaringanmu kuat.