JAKARTA, PCplus – Dulu ia bernama WD AV. Namun kini namanya diubah menjadi WD Purple. Penamaan baru ini sesuai dengan nomenklatur penamaan hard disk WD yang berdasarkan warna. Tujuannya, memudahkan konsumen mencari hard disk yang sesuai kebutuhannya ketimbang mengingat nama seri yang berupa singkatan dan angka.
Sebelum si ungu lahir, WD (Western Digital) sudah menghadirkan jajaran hard disk bernama Red, Green, Black dan Blue. Masing-masing warna memiliki target pasar yang berbeda. Red, tutur Ir. Harianto Karim (Senior Sales Manager, WD Indonesia) dalam peluncuran WD Purple di Jakarta tadi siang (19/3/2014), ditujukan untuk NAS (network attached storage). Sedangkan Blue untuk pemakaian sehari-hari (daily user), dan Green untuk mereka yang butuh kapasitas tinggi dengan daya irit (power saving). Black ditujukan pada enthusiast seperti gamer.
Lalu untuk siapa Purple dihadirkan? “Pasarnya adalah rumah dan SOHO (small office home office,” kata Harianto. “Purple identik dengan surveillance (pengawasan). Bisa mendukung perekaman video dari 1 – 32 kamera HD (high definition) dan mendukung 1 – 8 drive bay. Untuk baca dan tulis bisa mendukung 60TB setahun,” jelasnya.
Karena ditujukan untuk aktivitas pengawasan, Purple mampu bekerja 24×7 tanpa kepanasan. Konsumsi dayanya pun tak tinggi. Menurut Harianto, konsumsi daya total si Ungu itu sekitar 45% dibandingkan produk kompetitor. Sementara dalam hal efisiensi dan command completed untuk 32 kamera, Purple lebih unggul dari produk pesaing pesaing. Hasil rekaman videonya, tutur Harianto, tidak patah-patah berkat dukungan teknologi AllFrame yang hanya dibenamkan WD pada jajaran Purple.
Si Ungu ini juga menawarkan kapasitas terbesar di pasar saat ini, yakni 4TB. Selain itu tersedia kapasitas 1, 2 dan 3 TB. Purple 4TB dibandrol US$ 200. Versi 3TB dilabeli US$ 143, 2TB US$ 102 dan 1TB US$ 74. Masing-masing hard disk 3,5″ dengan koneksi SATA 6Gbps ini digaransi selama 3 tahun.
Selain Purple, untuk aktivitas pengawasan yang lebih besar skalanya WD menawarkan seri Se dan Re dengan kapasitas 1- 4 TB. Se ditujukan untuk perusahaan menengah. Tipe ini mendukung pemakaian sampai 64 kamera HD, lebih dari 6 drive, dengan ketahanan baca/tulis 180TB per tahun dan garansi 5 tahun. Sedangkan Re ditargetkan pada pengawasan yang bersifat mission critical dan hi-end seperti di bank, kasino atau suite kepresidenan. Yang ini mendukung rekaman kamera dalam jumlah tak terbatas, lebih dari 6 drive dengan ketahanan baca/tulis 550TB/tahun dan garansi 5 tahun.