JAKARTA, PCplus – PC AIO (all in one) yang satu ini sebenarnya tidak baru. Lenovo sudah memperkenalkannya di ajang CES (Consumer Electronics Show) 2013. Namun ketika itu Horizon 27, begitu seri AIO PC Lenovo dinamai, tidak
dipasarkan di tanah air.
Nah, yang diperkenalkan di Jakarta kemarin siang (11/3/2914) adalah generasi kedua. Begitu jelas Adrian Lesmana (Consumer Segment Manager, PT Lenovo Indonesia) kepada PCplus.
AIO dengan ukuran layar 27 inci dan ketebalan 2,98cm ini bisa dioperasikan dalam posisi vertikal maupun horisontal, alias tiduran. Pada posisi horisontal 90 derajat, Horizon 27 mirip meja kaca. Letakkan saja ia di atas meja. “Ada mejanya juga tapi dijual terpisah,” kata Adrian.
Maka kamu bisa main game dengan jemari atau asesoris seperti dadu elektronik, striker atau joystick. Air hockey misalnya, asik banget dimainkan di permukaan layar sentuh 10-point beresolusi Full HD 1920×1080 ini. Atau game Raiding Company, Roulette, Monopoly dan Tycoon (terbundel). Apalagi kamu bisa main bareng enam orang. Jika mau mengubah PC menjadi pusat hiburan, tinggal aktifkan saja antarmuka Aura.
Eh, sebenarnya fisik Horizon 27 tak beda dengan sebuah tablet raksasa yang berlayar sentuh. Cuma sistem operasinya bukan Android seperti layaknya mayoritas tablet masa kini, tetapi Windows 8. Kendati berlayar sentuh, Horizon 27 bisa dioperasikan bak AIO biasa. Maksudnya, dengan bantuan keyboard dan mouse nirkabel yang dibundelkan Lenovo.
Yang unik dan membuatnya makin mirip tablet raksasa adalah ditanamkannya baterai untuk mendayai Horizon 27. “Baterainya internal, termasuk dalam garansi 1 tahun bila merupakan kesalahan dari Lenovo, bukan salah pakai konsumen,” jelas Julius Tjhin (4P Manager Desktop – Consumer, PT Lenovo Indonesia).
“Ini AIO pertama di dunia yang menggunakan baterai,” kata Julius bangga. Menurutnya, AIO ini cocok untuk kondisi Indonesia yang (pasokan) listriknya kurang stabil. “Listrik mati tidak perlu kuatir karena pakai baterai,” jelasnya. Penggunaan baterai internal juga membuat Horizon bisa ‘dibawa-bawa’. Bobotnya lumayan sih, 8,6kg.
Lenovo mengemaskan prosesor Intel Core i7-3537U generasi ketiga, DDR3 8GB, hard disk 1TB dan SSD 8GB, grafis NVidia GeForce GT 620M 2GB DDR3 dan sistem operasi Windows 8 di Horizon 27. Pun melengkapinya dengan koneksi nirkabel Bluetooth 4.0 dan WiFi 802.11 b/g/n, webcam 720p, dual array mic, dua port USB 3.0. 6-in-1 card reader, jack headphone, HDMI-in dan jack power.
AIO Lenovo Horizon 27 akan dipasarkan di Indonesia awal April mendatang. Harganya? Julius maupun Adrian belum mau mengungkapkannya. “Yang versi pertama sekitar Rp 21 juta kalau dikurs. Generasi kedua ini bisa lebih murah, ” ancar-ancar Adrian.