
Jakarta, PCplus – Sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1987 di pabriknya di Fukushima, Jepang, bulan Februari ini Canon sudah mencatat angka 70 juta unit untuk produksi kamera dengan lensa lepas-tukar (interchangeable lens) dengan seri EOS. Eh, ternyata ada banyak fakta menarik lho seputar kamera EOS ini, berikut beberapa diantaranya.
- EOS yang merupakan kepanjangan dari Electro Optical System ternyata juga merupakan nama dewi fajar baru dari legenda Yunani.
- EOS yang pertama kali diproduksi Canon pada tahun 1987 silam lahir dengan seri EOS 650. Ini adalah kamera analog pertama dengan sistem lensa lepas-pasang.
- Canon mulai mengembangkan sensor CMOS dan prosesor DICIG untuk kamera EOS-nya pada tahun 2000. Tahun ini pula kamera digital kian populer.
- Dalam 12 tahun (2000-2012) produksi EOS Canon tembus 60 juta unit. Dan 1 tahun 4 bulan kemudian Canon mencapai produksi 70 juta unit.
- Di capaian angka 70 juta unit ini, lahir produk revolusioner anyar dari Canon, seperti kamera Dual Pixel CMOS AF (EOS 100D) serta kamera kompak EOS M dan M2 yang merupakan kamera tanpa cermin (mirror less).
- Sejak diperkenalkan tahun 1987 Canon EOS menjadi kamera pertama di dunia yang menggabungkan sistem elektronik lengkap sebagai pengendali penuh antara lensa dan kamera serta sistem lain di kamera.
Menurut Division Manager, Canon Image Communication Product PT. Datascrip, Sintra Wong, jumlah produksi kamera sebanyak ini membuktikan bahwa pasar menyambut baik produk kamera DSLR Canon. “Penerimaan pasar terhadap produk kamera Canon EOS cukup tinggi, termasuk di pasar Indonesia di mana produk kamera DSLR Canon EOS telah menguasai lebih dari 50% pangsa pasar kamera DSLR di tanah air selama beberapa tahun terakhir,” kata Sintra dalam rilis yang dikirim ke PCplus.
Selain kamera, Canon juga memprediksi produksi lensa EF miliknya juga akan menembus angka 100 juta unit pada akhir tahun 2014.