Jakarta, PCplus – Apa lagi tuh, Foistware? Beberapa diantara kamu mungkin bertanya demikian. Foistware adalah aplikasi yang tidak diinginkan dan terpasang bersamaan dengan instalasi aplikasi lain, biasanya aplikasi gratisan. Berbahayakah Foistware ini?
Yang pasti, Foistware hadir untuk mengambil keuntungan finansial dari komputer yang didiaminya. Menurut perusahaan keamanan Vaksin.com, Foistware umumnya bekerja antara lain dengan mengganti search engine default seperti Google, Yahoo dan Bing ke search engine yang berafiliasi dengan Foistware tadi. Dalam aksinya, Foistware menampilkan hasil pencarian bukan berdasar relevansi tertinggi, melainkan dari pembayar iklan tertinggi.
Salah satu aplikasi ternama yang disinyalir sebagai Foistware adalah Baiud PC Faster. Aplikasi asal negeri tirai bambu ini disebut Vaksin.com sebagai Foistware yang proses instalasinya menumpang aplikasi populer Bluestacks.
Kelihatannya memang terjadi kerjasama antara Bluestacks dengan Baidu, sebab proses instalasi Baidu hanya akan terjadi jika pengguna menyetujui End User License Agreement (EULA) saat instalasi Bluestacks. Secara hukum, hal ini menjadi legal karena pengguna dianggap sudah setuju dengan EULA sekaligus setuju untuk memasang Baidu PC Faster di komputernya.

Kendati memasang dirinya dengan sedikit “memaksa”, namun aplikasi Baidu ini tetap memiliki nilai positif. Ia bisa membantu memeriksa celah yang ada di komputer, merekomendasikan update sampai melakukan pemeliharaan sistem dan mempercepat kinerja PC. Sisi negatifnya, Baidu melakukan modifikasi mesin pencari di browser ke B1 Search Engine. Hasil pencarian B1 ini pun bisa ditebak, yakni menampilkan tautan ke situs yang menguntungkan pembuat Baidu.
Nah, kalau kamu termasuk yang tidak suka dengan aplikasi ini atau mau mengubah search engine kembali ke Google, Yahoo, Bing atau lainnya, Vaksin.com menunjukkan cara melakukannya di situs resminya.