JAKARTA, PCplus – Paten untuk lensa kontak yang dirancang mampu memantau kadar gula darah penderita diabetes baru saja diumumkan Google. Perangkat mini tersebut berfungsi memantau kadar glukosa pada air mata penggunanya. Hehe.. penggunanya tidak harus benar-benar menangis kok. Informasi kadar gula tersebut kemudian dikirim ke smartphone penggunanya.
Dalam posting di blog Google, pendiri project tersebut Babak Parviz menjelaskan bahwa teknologi ini dikembangkan untuk menjawab masalah diabetes yang berkembang: Menurut statistik, satu dari 19 orang sekarang menderita diabetes:
Seperti apa sih perangkat Google itu? Perangkatnya terdiri dari chip dan monitor kadar gula darah yang ‘dijepit’ di antara dua potongan sangat tipis kaca, dengan antena selebar rambut manusia. Memakai lensa ini katanya mirip dengan punya glitter di mata dan nyaman bagi pemakainya.
Google tidak berencana menguasai teknologi ini sendirian. “Kami sedang berdiskusi dengan FDA (Food and Drug Administration – BPOM-nya AS), tetapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum teknologi ni bisa bisa menjadi sistem yang bisa dipakai orang. Kami tidak akan melakukannya sendirian., kami mau mencari mitra yang ahli dalam menyajikan produk-produk seperti ini ke pasar,” tulis Google di blog-nya.
Salah satu yang diharapkan investor bisa disertakan adalah LED-LED kecil yang diam-diam akan memberitahu pengguna jika ada kebutuhan bertindak untuk mengendalikan kadar gula darah. Jadi ingat, jika nanti ada orang yang mengajak kamu bicara dan matanya berbinar-binar, itu mungkin bukan karena ia jatuh cinta sama kamu. Tapi karena kemungkinan kadar gula orang itu rendah (hypoglycemic).
O ya, selain Google ada perusahaan lain yang mengembangkan lensa kontak elektronis yakni Sensimed dari Swiss. Beberapa rumah sakit sedang menguji perangkat Sensimed untuk melacak kadar tekanan di mata manusia selama 24 jam untuk membantu mengelola glukoma.