Seiring kesuksesan Bitcoin, banyak pihak mencoba menghadirkan alternatif mata uang digital. Salah satunya adalah Noisey. Tidak jelas siapa orang di belakang organisasi ini, karena di situs resminya hanya menyebut diri mereka “sekelompok orang yang percaya akan masa depan cryptocurrency”.
Uniknya, nama yang dipilih untuk mata uang baru tersebut adalah Coinye West yang kedengarannya mirip dengan penyanyi rap asal AS, Kanye West. Noisey sendiri menekankan kalau nama tersebut hanya sekadar plesetan dan Kanye West sama sekali tidak ada hubungannya dengan Koinye West.
Namun tak pelak masalah ini menjadi masalah bagi Kanye West. Melalui pengacaranya, suami dari Kim Kadarshian ini menuntut Noisey dengan tuduhan pelanggaran hak cipta dan pembajakan. “Mengingat Kanye West terkenal dengan berbagai bisnisnya, besar kemungkinan konsumen akan keliru dengan menganggap Kanye West memiliki hubungan dengan layanan Koinye West” tulis pengacaranya.
Pihak Kanye West sendiri menekankan kalau mereka ingin menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan. Mereka hanya menuntut Noisey untuk menutup seluruh operasi Coinye West, mulai dari pembuatan, distribusi, sampai promosi mata uang baru tersebut. Namun jika tuntutan itu tidak dipenuhi, Kanye West mengancam akan menuntut pihak di balik Noisey dan perusahaan yang menerima transaksi Coinye West.
Akibat tuntutan ini, pihak Noisey sedikit melunak dengan mengganti nama koinnya dari Coinye West menjadi Coinye saja. Situs resminya pun berubah dari coinyewest.com menjadi coinye.in. Namun Noisey tetap membangkang dengan tetap merilis mata uang digitalnya tersebut.