DENPASAR, PCplus – Dua tahun lalu, tahun 2011, Epson memasarkan proyektor yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Namanya EB-S100 dan EB-X100. Keduanya menawarkan menu berbahasa Indonesia. Seri S mengusung resolusi SVGA, sementara seri X XGA.
Sejak tahun itu, tutur M Husni Nurdin (Deputy Country Manager, PT Epson Indonesia), dalam product launching di Bali (5/12/13), Epson berhasil mengambil alih posisi puncak pasar proyektor di tanah air. Keberhasilan ini, kata Husni, karena Epson menganalisis pasar edukasi yang sangat unik, sehingga kemudian bisa meluncurkan produk khusus untuk Indonesia, yakni S100 dan X100.
Untuk mempertahankan posisi no.1 di tanah air, kedua proyektor khas Indonesia yang membidik sektor edukasi, sekolah, tersebut pun disegarkan. “Kami sangat confident dengan meluncurkan penerusnya, S200 dan X200 dengan fitur-fitur yang lebih baik, tingkat kecerahan lebih tinggi,” kata Husni tentang proyektor yang memiliki menu berbahasa Indonesia tersebut.
Dibandingkan pendahulunya, proyektor berteknologi 3LCD itu kini mengusung tingkat terang (color light output) yang 3x lebih tinggi, 2700 lumens, dan contrast ratio 10.000:1. “Yang lebih penting, bicara proyetktor adalah bicara kecerahan, Dulu yang diukur cuma warna putih. Ini tidak fair karena warna tidak hanya putih tapi campuran, RGB (red green blue),” jelas Husni.
“(pada) Epson, lumens untuk warna putih dan color sama. Sedangkan merek lain, color-nya kurang sepertiga,” kata Husni sambil menunjukkan perbandingan dengan merek InFocus, BenQ dan Optoma yang dikutip dari situs www.colorlightoutput,com. Menurutnya, ini penting karena konsumen tidak hanya membeli warna putih tapi juga warna-warna lain. “Sudah saatnya tinggalkan hitam-putih, karena hidup ini penuh warna, ” tandasnya.

Fitur baru lainnya adalah dukungan koneksi Wi-Fi via USB adaptor Epson ELPAP07. Artinya, kamu bisa memproyeksikan konten di perangkat Apple iOS atau Android secara nirkabel. Cuma dongle ini harus dibeli terpisah dengan harga sekitar Rp 1 juta. “Bisa dipakai di semua produk proyektor Epson yang mendukung Wi-Fi secara opsional,” jelas Zanipar (Product Marketing, Visual Instruments, PT Epson Indonesia).
Epson EB-S200 dan EB-X200 ditawarkan dengan harga masing-masing Rp 4,599 juta dan Rp 5,499 juta. Keduanya digaransi 3 tahun untuk main unit dan 2 tahun (atau 1000 jam) untuk lampu – lebih lama dibandingkan tawaran kompetitor. Produk yang menyediakan koneksi HDMI dan 3-in-1 USB display ini dijadwalkan tersedia akhir Januari 2014.