JAKARTA, PCplus– Tahun Kuda sudah di ambang pintu. Namun Smartfren sudah lebih dulu pasang kuda-kuda dengan tujuh jurus. Begitu ungkap Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren dalam acara peluncuran dua produk barunya yang berbasis CDMA200-1X EVDO Rev A (3,5G) dan GSM di Jakarta kemarin (16/12/2013).
Yang dimaksud dengan tujuh jurus oleh Djoko adalah jajaran smartphone Andromax yang saling melengkapi, yakni seri i, U, C, V, T, Z, dan G. Semua dibandrol dengan harga kurang dari Rp 1,5 juta. Dua jurus terbarunya adalah seri i2 dan G.
“Keduanya produk yang akan dicari masyarakat banyak,” prediksi Djoko. “G akan jadi sangat favorit karena harganya di bawah satu juta, 949 ribu rupiah. Dapat (layar) 4 inci dengan Audio Dolby. Tidak ada saingan di pasar,“ katanya yakin.
Andromax G, urai Sukotjo dari Smartfren, dibekali baterai dengan kapasitas 1500mAh. “Talk time lebih dari 4 jam. Stand by lebih dari satu hari,” katanya. Smartphone yang bisa di-link dengan Bluetooth ini ditujukan pada mereka yang membutuhkan dua kamera dan prosesor yang lebih cepat dengan harga terjangkau serta audio yang nyaman. Smartphone ini dimotori prosesor Qualcomm SnapDragon dual-core 1,2GHz dengan grafis Adreno 203.
Sementara itu i2 merupakan penerus i yang diklaim Djoko laris manis di pasar. Meskipun berasal dari produsen yang berbeda, i2 dijamin memiliki kualitas produk yang baik karena sesuai prosedur standar Smartfren. Lalu apa beda i2 dengan i?
Kalau i yang diproduksi HiSense mengemaskan layar 4” dengan prosesor dual-core, i2 menghadirkan layar lebih besar. “Kali ini 4,5″ LCD IOPS dan OGS, (prosesor Qualcomm SnapDragon) quad-core 1,2GHz, kamera 5MP dengan 1,3MP kamera belakang, baterai 2000mAh,” kata Djoko. “Akan jadi 4,5″ quad-core yang paling terjangkau di pasar, ” ramal Djoko tentang Andromax i2 yang dibandrol Rp 1,449 juta, lengkap dengan kartu Smartfren dan bonus 600MB volume data selama 7 hari.
Baterai Andromax i2, klaim Sukotjo dari Smartfren, bisa bertahan lebih dari satu hari untuk waktu siaga.
Talk time lebih dari lima jam,” sebutnya.
“Banyak yang mau beralih dari candybar ke smartphone 3G, tapi harganya belum terjangkau,” jelas Djoko tentang potensi Andromax G dan i2.
Salah satu fitur baru di Andromax i2 adalah menu Sound Centre untuk mengatur Trubass dan Sound Field Modulation sesuai selera pengguna. Produk ini juga mengakomodir tethering hotspot sampai 5 pengguna.
Kedua produk baru Smartfren ini berketebalan 9,9mm dengan OS Android 4.1 Jelly Bean. Andromax i2 mengemaskan RAM 1GB dengan ROM 4GB, sedangkan Andromax G memiliki RAM 512MB dan ROM 4GB.