JAKARTA, KAMIS – Android? Ya, notebook HP ini bersistem operasi Android 4.2. Ia bisa bersalin rupa menjadi sebuah tablet Android. Jadi kamu tak perlu berat-berat bawa tablet Android untuk hiburan dan notebook untuk bekerja saat berpergian. Cukup bawa satu perangkat.
Produk hibrid HP SlateBook x2ini sudah dipasarkan di tanah air. Secara fisik, ia mirip netbook dengan layar IPS Full HD (1920×1200) 400 nits selebar 10,1”. Namun layar ini bisa dipisahkan dari keyboard. Jika keyboard dilepas dari layar, SlateBook x2 akan menjelma menjadi sebuah tablet berlayar sentuh dengan bobot 590 gram.
Kalau mau lebih nyaman mengetik dokumen, silakan pasang kembali keyboard sehingga SlateBook x2 kembali menjadi sebuah notebook. Pada kondisi komplit, bobotnya menjadi 1,25kg.
“Cuma butuh kurang dari dua detik untuk menjadi notebook,” kata Felix Ignatius Tanumihardja (Market Development Manager, Consumer Notebook, Printing & Personal Systems Group, Hewlett-Packard Indonesia) kemarin siang (23/10/2013) tentang SlateBook x2 dalam acara Exclusive Media Briefing di Jakarta. “Lebih enak ketika pakai notebook, keyboard-nya sangat enak digunakan,” tambah pria lulusan Universitas Bina Nusantara itu.
Yang unik, kata Felix, produk hibrid ini dilengkapi dua baterai. “Bagian bawahnya tidak hanya berfungsi sebagai keyboard tetapi bisa untuk power bank. Bila pakai tablet seharian, bawa keyboard-nya saja lalu tancapkan, nanti baterai akan diisi sendiri. Besar daya keyboard sama dengan yang di notebook. Ini tablet Android yang dilengkapi keyboard dan cadangan baterai,” urai Felix.
Felix menyebutkan baterai yang tertanam di perangkat hibrid-nya tahan dipakai bekerja sampai 14,5 jam. HP menggunakan jenis baterai Lithium-Ion Polymer 2-cell 25WHr dan 21WHr. Pengisian ulang daya baterai adalah di tablet, baru keyboard. Jika baterai di tablet sudah terisi penuh, baru giliran baterai di keyboard yang diisi. Waktu pengisiannya sekitar 4 – 5 jam.
HP SlateBook x2 ini dimotori prosesor Nvidia Tegra 4 1,8GHz dengan memori on-board DDR3L 1600MHz 2GB. Karena itulah, tandas Felix, SlateBook x2 mampu menjalankan aplikasi-aplikasi yang berat atau game yang grafiknya berat, Car Racing misalnya. Sedangkan sebagai storage, terpasang SSD (solid state drive) 64GB. “Sangat cukup untuk memori internal. Bisa simpan dokumen,” kata Felix.
Spesifikasi lainnya mencakup satu slot USB 2.0, satu port HDMI, combo jack headphone-out/mikropon-in, slot SD card reader di keyboard dan microSD reader di tablet, kamera depan HP TrueVision HD dan kamera belakang Full HD, sepasang speaker, fitur nirkabel 802.11 a/b/g/n dan Bluetooth.
Satu kelemahan SlateBook x2 sebagai tablet, yakni penggunaan port charging yang bersifat proprietary. Jadi untuk mengisi daya baterai, kamu harus menggunakan keyboard dock. “Tidak bisa men-charge si tablet dengan power bank,” jelas Felix.
Jika kamu tertarik memiliki HP SlateBook x2, silakan siapkan dana Rp 6 juta. O ya, HP menggaransi produk hibrid-nya ini selama satu tahun. “Enam bulan untuk baterainya,” tambah Felix.
O ya, produk serupa juga sudah ditawarkan oleh produsen Taiwan Asus, yakni Transformer.