Jakarta – Asyik ya kalau kamu bisa mengendalikan semua perangkat di rumah cuma lewat smartphone. Ibarat Harry Potter yang bisa mengendalikan semuanya lewat tongkat, kamu juga bisa melakukannya lewat smartphone. Menciptakan 6th sense digital alias indra keenam digital adalah salah satu mimpi Qualcomm ketika berbicara mengenai masa depan perangkat mobile. Kenapa disebut indra keenam digital? Soalnya bagi Qualcomm nantinya tiap perangkat bisa bereaksi terhadap kebutuhan kita. Bukan cuma perangkat mobile, tapi semua perangkat yang adadi dalam rumah dan sekitar kita. Demikian yang disampaikan John Stefanac, Presiden Qualcomm Asia Pasifik saat konferensi pers di gelaran Innovation Qualcomm (IQ). IQ merupakan event tahunan yang menghadirkan inovasi terbaru dari Qualcomm Innovation Center (QuIC), di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Salah satu cara untuk mewujudkan mimpi ini adalah dengan membuat agar tiap perangkat bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Berkomunikasi secara langsung. Sebab, selama ini tiap perangkat terhubung dengan mengandalkan perantara, yaitu jaringan operator. Qualcomm lewat divisi inovasinya, QuIC, mencoba membuat perangkat yang berada di radius yang dekat agar bisa berkomunikasi satu dengan yang lain tanpa melalui jaringan operator. Oleh karena itu, mereka membuat AllJoyn. Berbeda dengan teknologi Bluetooth dan Wifi yang perlu diaktifkan terlebih dulu untuk melakukan komunikasi dengan perangkat lain.AllJoyn memungkinkan komunikasi otomatis antara perangkat dengan smartphone kamu.
Bukan cuma berkomunikasi dengan smartphone lain, tapi juga perangkat audio, televisi, lampu, mesin cuci, dan lainnya. Jadi ketika kamu sampai dirumah, gerbangmu bisa membuka otomatis, begitu kita masuk ke dalam rumah, AC dan lampu langsung menyala, perangkat audio memainkan playlist favorit, sesuai dengan pengaturan yang kita lakukan di smartphone. Serunya lagi, AllJoyn tidak terbatas pada merek dan perusahaan tertentu. Sehingga, komunikasi antar perangkat ini bisa terjadi lintas platform, lintas merek. Selama ini, teknologi untuk menghubungkan antar perangkat masih terbatas. Biasanya koneksi peer-to-peer yang ada masih berbasis perangkat, jadi hanya perangkat yang punya teknologi serupalah yang bisa saling berkomunikasi. Misalnya, untuk bermain game multiplayer yang ada di iOS cuma bisa dilakukan antar pengguna iOS. Begitu juga Android.

Tentu menjadi pertanyaan bagi kita, kenapa perangkat yang ada sekarang tidak bisa langsung berkomunikasi? Permasalahannya peer to peer (P2P) memang sulit dilakukan. Hal mendasar yang dikhawatirkan adalah soal keamanan. Oleh karena itu, Qualcomm memperkenalkan AllJoyn sebagai platform baru yang bisa menghubungkan tiap perangkat dengan mudah dan aman. Mudah karena koneksi antar perangkat dibuat berbasis aplikasi. Aman karena AllJoyn dirancang untuk mendukung enkripsi dan otentifikasi ditingkat aplikasi. Sebelumnya AllJoyn sudah dikenalkan Qualcomm awal tahun ini di gelaran Mobile Worldwide Conference 2013 di Barcelona, Spanyol.
Cara kerja AllJoyn adalah dengan menghubungkan tiap perangkat baik menggunakn Bluetooth ataupun Wifi. Koneksi ini bersifat seamless alias berjalan otomatis. Koneksi meggunakan Wifi Direct juga tengah dikembangkan, seperti tertulis dalam situs AllJoyn. Karena koneksi dilakukan berbasis aplikasi, developer bisa langsung menambahkan AllJoyn ke dalam aplikasi yang mereka buat. Bagusnya, komunikasi antar perangkat ini tidak akan membebani jaringan operator untuk terhubung dengan server (remote server). Sebab setiap perangkat bisa berperan sebagai client dan server sekaligus. Sehingga mereka bisa saling berkomunikasi. Karena AllJoyn bersifat open source, jadi Qualcomm tidak mengambil keuntungan apapun atas inisiatifnya ini. Adrian Fu, Senior Public Relation Manager Qualcomm, menyebutkan bahwa ini memang bagian dari komitmen Qualcomm untuk mengembangkan industri TI agar terus hidup dan menarik semakin banyak pengguna. QuIC sendiri sudah menyiapkan SDK yang bisa digunakan developer untuk aplikasi yang mereka buat. Sayangnya, saat ini pengembangan AllJoyn baru bisa dilakukan untuk komunikasi antar smartphone, tablet, PC dan televisi.