LONDON, SELASA – Di jaman sekarang, iklan ada di mana-mana, bahkan mengikuti orang. Isinya juga disesuaikan dengan minat orang per orang. Ketika kamu berada di suatu tempat misalnya, smartphone-mu akan menerima SMS berisi ‘iklan’ tentang promosi yang berlangsung di sekitar lokasi tersebut. Itulah contoh salah satu targeted ads.
Targeted ads bisa jadi menyenangkan dan bermanfaat. Tapi aksi yang dilakukan perusahaan Inggris Renew ini agak berlebihan. Mereka mulai dengan melacak lalu lintas di jalan-jalan kota London dengan cara mencatat alamat MAC (Media Access Control) dari ponsel yang melewati beberapa dari tong sampah daur ulang umum. Tong-tong sampah itu telah dilengkapi dengan Wi-Fi dan layar yang memutarkan serangkaian iklan.
Nah, musim panas ini selusin tong sampah tersebut mulai mencatat alamat-alamat MAC dari ponsel yang berada di dekatnya saat Wi-Fi aktif. Dengan cara ini, Renew bisa menentukan siapa saja yang sering lewat, berapa cepat para pejalan kali itu bergerak sehingga iklan yang ditayangkan pada tong sampah bisa lebih tepat sasaran terhadap para pejalan kaki tersebut.
Dalam posting blog-nya Renew menjelaskan bahwa pelacakan itu bersifat percobaan dan alamat-alamat MAC itu di-anonim-kan dan diagregat sehingga informasi pribadi tidak direkam. Laporan Quartz dalam bulan pertama pelacakan lebih dari 100.000 telepon telah diidentikasi selama hari percobaan tersibuk.
Karena dianggap mengganggu privasi para pengguna, City of London Corporation telah meminta agar pelacakan itu dihentikan. Selain itu Information Commissioner’s sedang meneliti apakah teknologi tersebut tidak melanggar Data Protection Act Inggris. Demikian lansir Engadget.
O ya sekadar info, alamat MAC adalah angka yang mengenali adaptor jaringan yang terpasang pada komputermu. Alamat ini terdiri dari sampai enam pasang karakter yang dipisahkan dengan tanda titik dua.