
Jakarta – Pasar PC desktop rupanya masih berpotensi bagi Lenovo, seperti diungkap Sandy Lumy, Chief Operating Officer Lenovonsaat meluncurkan serangkaian produk PC All-in-One (AIO) miliknya di Jakarta. Potensi ini menurutnya terlihat dari terus bertumbuhnya penjualan PC AIO mereka dari kuartal ke kuartal. Pertumbuhan ini menurutnya terjadi karena adanya tren di kalangan pengguna untuk beralih dari desktop PC berbentuk tower menjadi PC AIO.
“Desktop PC tidak akan tergantukan, karean masih digunakan sebagai PC keluarga, hiburan, dan edukasi. (Ini) ngga akan tergantikan oleh laptop,” papar Sandy. Lebih lanjut Sandy juga menuturkan bahwa desktop PC di kalangan consumer juga tetap menjadi pasar yang penting. Meski demikian, Sandy mengakui bahwa saat ini 70% penjualn desktop PC-nya berasal dari pembelian korporat alias perusahaan-perusahaan.
Nah, untuk penggunaan desktop PC di berbagai perusahaan trennya mulai beralih dari PC tower ke PC AIO. “Pertimbangannya efisiensi konsumsi listrik dan soal estetika, karena lebih hemat tempat kan?” paparnya. Selain itu, korporat juga mulai beralih ke mini PC. Mereka mengguankan PC dengan tower yang lebih kecil dan ditempel di balik monitor, ujar Sandy lagi.
Selain itu, Sandy juga menyebutkan bahwa pasar desktopdi kalangan korporat masih punya pasar yang besar. namun belakangan, kalangan korporat ini memilih menggunakan tower dengan bentuk yang lebih kecil.