JAKARTA, SENIN – Banyaknya halaman (pages) dan grup yang berbau pronografi dan menyalahi aturan membuat Facebook memperketat aturan konten dari kedua fasilitas tadi. Hal ini disebabkan ada beberapa pengiklan yang keberatan iklan mereka ditampilkan pada halaman atau grup yang memiliki konten yang menyalahi aturan.
Kantor berita BBC melaporkan bahwa Mark & Spencer dan BSkyB telah menarik sebagian atau seluruh dana iklannya di Facebook akibat kasus tayangnya iklan mereka di halaman Facebook yang berisi konten gay.
Facebook sendiri sebenarnya sudah menetapkan aturan tentang isi halaman dan grup yang di dalamnya bisa disisipkan iklan. Hanya saja aturan ini dirasa belum lengkap dan mesti disempurnakan lebih lanjut agar tidak merugikan pihak yang memasang iklan di Facebook.
“Sebagai contoh, sekarang kita akan lebih cermat untuk membatasi iklan yang akan tampil di grup dan halaman yang isinya melanggar aturan kami, termasuk jika terdapat gambar atau konten seksual. Sesuai perubahan ini, halaman dengan isi penjualan produk dewasa yang semula bisa dipasangi iklan, kini tidak lagi,” jelas Facebook.
Saat ini Facebook masih menempuh cara manual untuk melakukan validasi terhadap grup dan halaman yang dianggap memiliki konten yang tidak sesuai aturan. Dalam beberapa minggu ke depan Facebook akan mengembangkan sistem otomatisasi untuk analisis konten tadi. (TechCrunch/Brama)