JAKARTA, KAMIS – Beberapa waktu lalu di media massa banyak terungkap kasus bullying di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bullying sebenarnya sudah ada sejak dulu, tapi belakangan kasusnya makin sering terjadi.
Kalau dulu mungkin lebih banyak sebatas ejekan dan ancaman, kini dorong-mendorong, pemukulan, perampasan, pemalakan juga lazim terjadi di areal sekolah/kampus. Padahal sekolah/kampus harusnya tempat aman dan nyaman untuk belajar bagi siswa/mahasiswa bukan?
Bisakah bullying dicegah? Hmm, mungkin tidak 100%, tetapi jelas bisa diminimalisir. TI (teknologi informasi) bisa membantu. Caranya? Pasang kamera (CCTV – closed circuit TV) di sejumlah tempat di sekolah/kampus, dan kombinasikan dengan sistem sidik jari seperti paket yang ditawarkan Datascrip.
Maka bukan hanya aksi bullying yang bisa dicegah, tapi sekolah juga bisa mendapatkan masukan video langsung dari apa yang seharusnya tidak terjadi di sekolah dan mengambil tindakan seperlunya. Misalnya ada anak-anak yang terpantau merokok di sudut sekolah.
Lalu untuk apa sistem sidik jarinya? Hmm, jika dipadukan dengan CCTV, pihak sekolah akan lebih mudah melacak jika ada siswanya yang melakukan perusakan fasilitas sekolah dan juga melihat siapa saja yang menjadi saksi mata ketika itu.
Aspek kedisiplinan juga bisa lebih ditegakkan. Contoh, guru bisa dipantau apakah mengajar sesuai dengan jam yang dijadwalkan. Sebaliknya, siswa bisa dilmonitor apakah mengikuti kegiatan intra/ekstrakurikuler yang dijadwalkan.
Siswa/guru/petugas administratif sekolah bisa diwajibkan mendaftarkan sidik jari lewat fingerprint saat masuk atau meninggalkan ruangan. Jika ini tidak dilakukan, ia tidak bisa keluar dari ruangan kendati ia meng-input sidik jarinya dari ruangan. Adanya fitur anti pass-back yang menggunakan dua mesin fingerprint di sisi dalam dan luar ruangan memungkinkan hal ini.
“Sistem keamanan terpadu dari Secure ini selain membantu pengawasan institusi pendidikan mencegah aksi bullying, juga mencegah pelanggaran disiplin dan tindakan kriminal yang berbahaya lainnya. Bukan hanya itu, teknologi ini juga bermanfaat sebagai media monitoring bagi orang tua serta review penyampaian informasi,” kata Sylvia Lionggosari (Division Director PT Datascrip) dalam rilis persnya. Perusahaannya menawarkan paket kamera CCTV Secure SNDI-813V dengan resolusi 1,3 megapiksel dan sistem fingerprint Secure SGV-5.