Sistem operasi makin beragam. Oleh karenanya, tak heran jika dalam sebuah jaringan bisa terdisi dari beragam perangkat. Ditambah lagi, perangkat gadget dan elektronik kini punya kemampuan konektifitas lewat jaringan.
Kalau sistem operasinya sama-sama Windows atau sesama Linux, itu sih perkara mudah. Bagi pakai bisa dilakukan tanpa banyak masalah. Nah kalau ada sebagian yang memakai sistem operasi Windows 8 dan sebagian lagi harus mengakses printer lewat Linux gimana dong? Gampang! Ini tutorialnya.
Langkah 1:
Samakan Workgroup Langkah ini serupa seperti saat kita ingin berbagi file lintas sistem operasi. Kita mesti melakukan langkah ini di Windows 8:
1. Buat Workgroup Yang Sama. Di layar Start, System klik Settings di sisi kanan lalu klik System di sisi Kiri. Klik Change Settings.
2. Di jendela System Properties masuklah ke tab Computer Name dan lihat nama workgroup yang ada di sana. Bandingkan dengan informasi nama workgroup yang ada di Windows 8. Bila sama, kamu bisa langsung lompat ke langkah 4. Kalau beda, ikuti dulu langkah 3.
3. Klik tombol Change yang ada di tab Computer Name. Setelah itu, di jendela Computer Name Changes, klik menu Workgroup yang ada di kotak Member if lalu di kolom bawahnya, isi nama yang sama dengan workgroup Linux. Tekan OK untuk menyimpan perubahan. Bila diminta, restart PC agar bisa tersambung dengan workgroup baru.
Selanjutnya, gunakan penamaan workgroup yang sama dengan Linux.
Langkah 2:
Bagi Pakaikan Printer dari Windows 8
Membagipakaikan akses printer tidak sulit. Di layar Start, ketik Device and Printers, klik Settings lalu klik ikonnya. Gambar 4. Klik kanan printer yang ingin dibagipakaikan lalu pilih “Printer Properties”. Di jendela properti, pilih tab Sharing lalu berikan tanda cek di depan opsi “Share this printer”. Gambar 5. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
Langkah 3:
Konfigurasi Linux Supaya printer bisa diakses lewat Linux, sekarang saatnya konfigurasi di Linux. Kita akan menggunakan Ubuntu sebagai ditro Linux terpopuler. Begini caranya:
1. Klik menu System > Administration > Printing untuk membuka jendela pengelolaan printer.
2. Di jendela Printer Configuration, klik tombol “New”. Ubuntu akan mencari printer di jaringan.
3. Setelah pencarian selesai, Ubuntu akan menampilkan semua printer di jaringan yang terdeteksi. Kalau printermu tidak terdaftar, klik “Windows Printer via SAMBA” pada panel kiri. DI bagian kanan jendela, ketikkan nama workgroup yang dibuat pada langkah 1, kemudian klik “Browse”.
4. Jelajahi workgroup yang muncul di SMB Browser, pilih nama komputermu, lalu klik di nama printer yang sudah dibagipakaikan kemudian klik “OK”.
5. Kamu bakal dibawa kembali ke jendela sebelumnya. Klik tombol “Verify..” untuk memastikan printer bisa diakses oleh Ubuntu. Kalau berhasil, kamu akan mendapatkan pesan “Print Share Verified” seperti pada gambar. Kalau di tahap ini kamu mengalami kegagalan, coba kembali ke langkah 2 untuk memastikan konfigurasi printer sudah dilakukan dengan benar.
6. Klik “OK” lalu “Forward”.
7. Sekarang kamu akan menjumpai jendela dengan tiga pilihan: Memilih printer dari database, menyediakan file PPD, atau melakukan pencarian driver printer di
Internet. Pilih opsi yang pertama lalu periksa apakah driver untuk printermu sudah teredia. Kalau printermu tidak terdaftar di sana, pilih opsi kedua. Setelah itu pilih file PPD yang kamu punya kemudian klik Open. File PPD adalah file yang berisi informasi printer seperti driver Windows yang bisa diunduh dari Internet. Kalau di langkah alternatif kedua ini kamu mengalami hambatan juga, pilih saja opsi yang ketiga untuk memaksa Ubuntu mencarikan driver di Internet.
8. Klik “Forward” untuk melanjutkan.
9. Masukkan informasi nama printer, deskripsi dan lokasi printer pada kolom yang disediakan. Klik Apply untuk melanjutkan.
10. Ubuntu akan mengajak kamu untuk mengetes printer. Klik “Yes” untuk mencoba mencetak ke printer.
11. Setelah semua langkah selesai, kamu akan melihat printer yang terhubung ke PC Windows 8 muncul di daftar printer Ubuntu.
Naskah: Steven Andy Pascal [pcplus@smartsolution.web.id]