Update dan Cepat
Setelah sebelumnya muncul dengan tablet dan smartphone terjangkau dengan spesifikasi yang tergolong “biasa”, Treq muncul kembali dengan amunisi yang lebih bergigi. Sebenarnya spesifikasi dan fitur yang ditawarkan kali ini tidaklah teramat istimewa, namun dengan harga jual yang sangat kompetitif, dipastikan pasar menyambutnya dengan antusias seperti halnya seri pendahulu yang terbilang laris.
Treq Turbo sendiri punya tampang tak jauh beda dengan model yang sebelumnya hadir, namun kali ini desain punggungnya punya lekuk yang lebih menarik. Tablet 7˝ ini ternyata juga sedikit meningkat resolusinya menjadi 1024×600 piksel (rasio 16:9) dengan kualitas layar yang biasa. Navigasi sentuh dan kerapatan layar 168dpi PCplus rasa sudah cukup enak, meski pembatasan area layarnya cenderung terlalu gepeng dan membuat ikon terlihat terpotong di bagian pinggir saat diposisikan secara vertikal.
Update menarik di tablet yang hanya mengandalkan koneksi internet via Wi-Fi ini tentu saja pada sistem Android 4.1 (Jelly Bean) yang kebanyakan diadopsi merek populer. Dengan update ini setidaknya fitur tablet jadi terlihat lebih baru dibandingkan model terdahulu. Toh begitu produsen tampak tak menyediakan kustomisasi tertentu sehingga antarmuka di Treq Turbo jadi terasa kurang unik. Tak apalah, toh tema grafis (GUI) bisa dicari di Market (Play Store).
Poin menarik bagi PCplus justru penggunaan prosesor dual core Rockchip A9 1,6GHz yang lumayan untuk kelas terjangkau. Level CPU yang terbilang baru ini memang menjadi andalan produsen tablet lokal untuk merilis tablet mereka berikutnya. Tapi, yang lebih keren menurut PCplus adalah chip grafis Mali-400MP quad-core yang tentunya bakal lebih kencang dibandingkan tipe sejenis dengan dual core. Lihat saja skor di bawah untuk kinerja grafis.
Selain urusan grafis, poin menarik lainnya terdapat pada aneka sensor yang dimiliki Treq Turbo. Walau ia tergolong tablet entry level, namun Treq Turbo memuat 10 buah sensor yang cukup banyak dibanding pesaingnya. Sayangnya, Treq tidak melengkapi tablet ini dengan GPS. Oleh karena itu, informasi lokasi memanfaatkan jalur wireless data saja.
Meskipun hadir tanpa konsep yang benar-benar baru, namun Treq Turbo diakui tampil lebih segar dengan prosesor dan grafis yang lebih oke. Produsen pun telah mengemas banyak game menarik agar pengguna tak repot download sendiri. Akhirnya, khalayak bakal suka dengan harga jual yang terjangkau untuk jenis tablet terjangkau dengan kemampuan yang bagus.
(nic)
Hasil Uji
Quadrant Advanced 2.1 | |
Total | 4458 |
Linpack Android | |
Single Thread | 61,31 MFLOPS |
Multi Thread | 94,87 MFLOPS |
Smartbench 2013 | |
Productivity | 3030 |
Games | 2236 |
NenaMark2.4 | |
Skor | 58,8 fps |

namun Treq Turbo memuat 10 buah sensor yang cukup banyak dibanding pesaingnya.

yang bisa dimanfaatkan untuk koneksi ke sejumlah perangkat lain seperti flash disk, keyboard, dan modem 3G.
Spesifikasi
Prosesor | Rockchip 3066 A9 1,6GHz (dual core) |
Memori Utama | 1GB |
Kartu Grafis | Mali-400MP (quad core) |
Media Simpan Internal | 8GB NAND flash |
Jaringan Selular | – |
Wireless | 802.11b/g/n, Bluetooth |
Kamera | Belakang 2 megapiksel, depan 0,3 megapiksel |
Koneksi Lain | Micro-USB, mini-HDMI, microSD |
Layar | 7˝ 1024×600 piksel capacitive touchscreen |
Sistem Operasi | Android versi 4.1 |
Dimensi | 19,8 x 12 x 1 cm |
Bobot | 332gr |
Situs | http://www.tablettreq.com |
Garansi | 3 Tahun |
Harga* | Rp. 1.350.000,- (Rp. 1.450.000,- untuk 16GB) |
Kotakom (021) 6121524
+ Desain ramping dan ringan, kinerja bagus, sensor banyak, ada fungsi USB OTG, sistem operasi baru, harga terjangkau, garansi panjang.
– Tanpa GPS, minim kustomisasi, kualitas kamera kurang.
Rating 8,1
Foto : dok. Treq