Pesaing AirDroid ini membuat kamu bisa mengelola smartphone atau tablet Android dari PC.
Ada banyak aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk mengakses telepon seluler Android kamu dari komputer pribadi. Sebut saja aplikasi AirDroid, MyPhoneExplorer, atau KiesAir (untuk perangkat berbasis Android keluaran Samsung).
Nah, sekarang ada satu aplikasi baru lagi yang serupa dengan aplikasi-aplikasi tersebut, tetapi dapat memberikan fungsi serupa dengan iTunes, yaitu SnapPea. Fungsi utama SnapPea adalah memberikan kemudahan agar kamu dapat mengelola telepon seluler atau tablet Android kamu dari komputer desktop dengan lingkungan Microsoft Windows.
SnapPea merupakan rival dari AirDroid di mana satu sama lain memiliki keuntungan dan kerugian. Jika AirDroid berbasis pada Web Browser secara penuh, tidak demikian untuk SnapPea. Kamu harus mengunduh dan memasang aplikasi SnapPea untuk Windows, serupa dengan jika kamu menggunakan iTunes untuk lingkungan Windows. Perbedaan lain, AirDroid hanya mendukung koneksi antara Android dan komputer desktop melalui jaringan Wi-Fi, sedangkan SnapPea mendukung koneksi dengan kabel USB selain Wi-Fi.
Serupa iTunes, SnapPea menyediakan beberapa fungsi pengelolaan dan sinkronisasi untuk beberapa hal, antara lain aplikasi, kontak, musik, foto, video, memasukkan playlist dari iTunes, dan fasilitas backup. Mari kita coba beberapa hal utama dari aplikasi SnapPea.
1. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengunduh dan memasang aplikasi desktop SnapPea di komputer desktop Windows-mu. Aplikasi desktop SnapPea dapat diunduh dan dipasang dari situs http://www.snappea.com/. Setelah terpasang, jalankan SnapPea dan kamu langsung mendapat tampilan awal yang terasa sejuk nan hijau.
2. Pada telepon seluler/tablet Android kamu, pasanglah aplikasi SnapPea dari Google Play. SnapPea membutuhkan ruang penyimpan 6,23MB untuk aplikasi dan ruang penyimpan lain untuk data-datanya. Fungsi SnapPea di Android bersifat pasif. Ia bertindak sebagai “pelayan” untuk SnapPea Desktop di komputer kamu. Dari tampilan awal SnapPea Android, cukup tap tombol [Done, connect me!], dan langsung dimunculkan tampilan alternatif koneksi, apakah menggunakan USB atau Wi-Fi.
3. Misalnya saja sekarang kita menggunakan koneksi melalui Wi-Fi. Pada SnapPea di komputer desktop kamu, klik tombol [Connect], dan klik link di kanan atas [or Connect via Wi-Fi passcode]. Masukkan passcode yang seperti yang ditampilkan pada SnapPea Android kamu dan klik tombol [Connect].
4. Pada aplikasi SnapPea di Windows, tunggulah beberapa saat sampai pembacaan data-data telepon kamu selesai. Ketika sudah selesai, semua data yang dapat dikelola akan ditampilkan di SnapPea untuk Windows.
5. Apa yang dapat kamu lakukan selanjutnya? Banyak sekali. Kita akan mencoba beberapa hal. Misalnya kamu ingin mengambil file installer aplikasi (.apk) yang sudah terpasang pada Android kamu agar nantinya dapat dipasang di perangkat lain tanpa harus mengunduh dari Google Play. Klik saja item Apps, beri tanda cek untuk aplikasi yang ingin diambil, dan klik tombol Export.
6. Selanjutnya, kamu ingin mengekspor semua atau beberapa data kontak. Silakan masuk ke bagian Contacts, lalu pilih data kontak dengan memberi tanda cek, kemudian klik tombol Export. Kamu dapat memilih format ekspor yang disediakan beberapa oleh SnapPea.
7. Perlu dicamkan, koneksi menggunakan Wi-Fi untuk SnapPea dibatasi hanya untuk pengelolaan data-data yang dinilai aman seperti yang sudah kita lakukan. Namun untuk beberapa hal, seperti backup dan impor daftar lagu dari iTunes, kamu harus menggunakan jenis koneksi menggunakan kabel USB.
Untuk itu sekarang, cobalah memutus hubungan dengan SnapPea desktop. Pada perangkat Android-mu, tap tombol [Disconnect] pada tampilan aplikasi SnapPea. Sebelum melakukan penyambungan dengan kabel USB, kamu harus mengatur mode USB Debugging. Caranya, jalankan Settings, tap item Developer Options, dan beri tanda cek pada item USB debugging (untuk Android 3.2 ke bawah, kamu dapat masuk ke Settings > Applications > Development).
Khusus jika kamu telah menggunakan Android JellyBean 4.2, tidak ada item Developer Options pada Settings secara default sehingga kamu perlu mengeluarkannya terlebih dahulu. Caranya, pada halaman Settings, tap item About phone tiga kali, lalu akan muncul pesan untuk tap 4 kali sesuai munculnya pesan. Jika telah selesai, pada bagian Settings akan dimunculkan item Developer Options.
Setelah USB Debugging aktif, sambungkan kabel USB antara perangkat Android dan komputer desktop kamu. Jika lancar, maka fasilitas tambahan pada SnapPea desktop adalah kamu dapat menangkap layar perangkat Android kamu.
8. Untuk mem-backup data kontak, SMS, dan aplikasi di ponsel ke komputer, caranya cukup klik tombol [Backup]. Klik tombol [Next] dan tentukan folder tempat backup jika diinginkan, lalu klik tombol [Start Backup].
9. Demikian juga jika kamu memasukkan daftar lagu yang sudah kamu miliki di iTunes ke ponsel Android kamu. Klik saja kategori Music, lalu link [Import iTunes music]. Silakan pilih playlist nama yang ingin dimasukkan, dan klik tombol [Next].
10. Untuk melepas kabel, jangan lupa memilih [Disconnect] dengan cara mengklik item nama perangkat Android kamu di kiri atas SnapPea, dan tutup aplikasi SnapPea di Windows. Dan jangan lupa juga disconnect MTP dari ikon USB di bagian notifikasi Windows kamu.
Naskah: Budi Susanto [budsus@gmail.com]