JAKARTA, JUMAT – Sudah ada yang punya eKTP? Mungkin banyak dari sebagian kita masih menunggu-nunggu eKTP-nya. Winda misalnya. Penduduk Tebet Timur itu sudah sejak Februari tahun 2012 melengkapi persyaratan eKTP di kantor kelurahan. Namun setahun lebih sudah berlalu, dan eKTP pun belum juga ada di tangan. Di mana macetnya?
Ah, ternyata pasokan chip-nya memang belum semua datang. Maklum jumlahnya sangat banyak, 172 juta chip. Adalah NXP Semiconductor N.V. yang menjadi pemasok chip untuk proyek eKTP Indonesia.
Di ajang Cards & Payment Singapore, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka hampir merampungkan bagian pekerjaannya dari 172 juta chip yang dipasoknya. Produksi kartu cerdas dan personalisasi kartu eKTP yang dilakukan konsorsium Percetakan Negara Indonesia (PNRI) dengan bantuan para pemasok termasuk NXP, disebutkan telah mepercepat produksi sampai 18 bulan. Begitu menurut rilis yang diterima PCplus.
Sistem eKTP kelak bisa menjadi dasar bagi layanan-layanan yang melibatkan warga negara dan pemerintah, misalnya untuk membuka rekening bank, mendapatkan dokumen pemerintahan seperti akte kelahiran, mendaftar kepemilikan kendaraan atau properti dan lain-lain. Kemampuan multi aplikasi dari teknologi chip NXP disebutkan memungkinkan kartu cerdas eKTP mendukung sejumlah besar aplikasi voting yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan pemilu/pemilukada.
Dengan kepatuhan penuh terhadap struktur ICAO LDS-9303, kartu cerdas eKTP juga bisa digunakan sebagai dokumen perjalanan internasional jika Indonesia memiliki kesepakatan mengenai hal ini dengan negara-negara tetangga.