JAKARTA – Merayakan 20 tahun operasional Cisco di Singapura, Perusahaan jaringan tersebut mengumumkan pembukaan markas regional baru di Negeri Singa. Menariknya, di kantor baru ini, Cisco menerapkan pusat bisnis yang lebih cerdas dan ramah lingkungan sebab dirancang dengan konsumsi listrik yang lebih hemat.
Memperkuat komitmen Cisco untuk sebuah tempat kerja yang terhubung dan kesinambungan, kantor baru di Singapura ini menggabungkan struktur gedung cerdas dan konsumsi energi yang efisien. Beberapa inisiatif ramah-lingkungan Cisco adalah:
· Menggunakan Cisco TelePresence® untuk mengurangi perjalanan: mengurangi 700.000 ton emisi CO2,
· Implementasi sensor gerak untuk kendali pencahayaan yang efisien penggunaan energinya,
· Latihan e-waste tiap tiga bulan: secara bertanggung jawab membuang elektronik dan daur ulang ketika dimungkinkan,
· Sistem power down: layar telepon IP akan mati setelah jam kerja dan di akhir pekan,
· Mengurangi penggunaan kertas: pencetakan kartu identitas dan akses password untuk membatasi sampah,
· Alokasi tempat berdasarkan pekerjaan, yang digabungkan dengan teknologi-teknologi mobile memungkinkan karyawan untuk duduk di meja dan lantai manapun, yang akan mengurangi kebutuhan tempat, menggunakan lebih sedikit sumber daya infrastruktur, dan menyediakan fleksibilitas yang memungkinkan perluasan tim.
Kantor yang terletak di bilangan UE Biz Hub, di dalam Changi Business Park ini akan menggabungkan 1000 karyawan dari empat kantor Cisco sebelumnya di Singapura. Dari sini Cisco akan menjalankan operasional untuk Singapura dan regional. Termasuk operasional, penjualan, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan Cisco Services. Tempat juga akan memiliki Customer Briefing Center (CBC), di mana teknologi dan solusi terbaru Cisco didemokan ke pelanggan dan mitra. Singapura merupakan pusat operasional Cisco di Asia Pasifik, Jepang, dan China.