Jakarta – Film sekuel pahlawan super besutan Marvel, Iron Man 3, digadang-gadang sebagai film yang paling ditunggu tahun ini. Seperti halnya Iron Man 2, ILM, studio yang menggarap film ini, berhasil menyajikan efek-efek menarik sepanjang film ini berlangsung. Gabungan efek khusus dan live action yang disajikan Iron Man 3 tersaji apik dengan polesan software-software Autodesk. Aksi-aksi yang berlangsung sepanjang film, tampak nyata dan sangat halus. Tone pada efek spesial sepanjang film pun sangat terjaga, sehingga membuat kostum Iron Man tampak menyatu dengan baik dalam tubuh Tony Stark yang diperankan Robert Downey Jr.
Pada 2011, ILM membuat 527 efek visual pada film Iron Man 2. Efek spesial ini digunakan untuk kostum Iron Man dan juga aksi-aksi spektakuler dengan sentuhan Autodesk Maya dan Autodesk Flame. “Peran Maya sungguh tak ternilai dalam menyediakan peralatan yang digunakan para seniman dalam pembuatan animasi untuk film Iron Man 2. Animator yang baru mengenal ILM pun mampu terjun langsung ke dalam produksi dengan pelatihan yang sangat terbatas,” terang Marc Chu, Direktur Animasi ILM. Untuk keperluan produksi film tersebut, ILM bahkan melakukan personalisasi terhadap Autodesk Maya untuk membuat Iron Man dan War Machine tampil nyata.
Autodesk juga mengumumkan bahwa selama 18 tahun berturut-turut, film-film yang masuk nominasi Academy Awards untuk kategori Best Visual Effects adalah film yang mendapatkan sentuhan dari peralatan pembuat film digital yang diproduksi oleh Autodesk. “Kami merasa terhormat, karena pembuat film menggunakan teknologi digital Autodesk mulai dari perencanaan dan pravisualisasi hingga sampai ke tahap akhir,” terang … Tahun ini, 21 film animasi yang berhasil masuk nominasi Best Animated Features. Lima diantaranya menggunakan animasi tiga dimensi Autodesk Maya dan software efek visual, “Brave” dan “Wreck-It-Ralph” dan 3 film stop-motion: “Frankenweenie,” “ParaNorman,” dan “The Pirates! Band of Misfits”. Software Autodesk juga berperan untuk film-film seperti “Amour”, “Argo”, “Buzkashi Boys,” “Flight,” “Les Misérables,” “Lincoln,” “Paperman,” “Silver Linings Playbook,” “Skyfall,” “Ted” and “Zero Dark Thirty.”
Autodesk juga mengucapkan selamat kepada studio-studio berikut yang telah menggunakan software Autodesk untuk berkontribusi dalam film nominasi Academy Award tahun ini: Aardman Animation, Argon, Atomic Fiction (video wawancara), Baseblack, BlueBolt, Buf Campagnie, Christov Effects and Design, Cinesite, Digital Domain, DIVE, Double Negative, Evil Eye Pictures, fluent/image, Framestore, Fuel VFX, Halon, Hammerhead Productions, Hydraulx, Identity FX, Industrial Light & Magic, Iloura, Image Engine, LAIKA, Legacy Effects, Lola VFX, LOOK Effects, Luma Pictures, Method Studios, Mikros Image, The Mill, Modus FX, MPC, New Deal Studios, Nvizage, Nvizible, Pixar, Pixomondo, Prologue, REDLAB Digital, Reliance Mediaworks, Rhythm & Hues (video presentasi), Rising Sun Pictures, Rushes, Scanline VFX, Shade VFX, Technicolor, The Third Floor, Tim Burton Productions, Tippett Studio, Trixter, Walt Disney Animation Studios, Weta Digital, Whiskytree, yU+co, dan Zero VFX.