
Jakarta, Minggu – Situs bisnis, pemerintah dan edukasi dinilai sebagai 3 situs paling rentang terhadap serangan malware di Indonesia. Dalam laporan yang dirilis Vaksin.com, ketiga situs tadi memiliki persentase terbesar (masing-masing 27%) dari keseluruhan situs yang terdeteksi rentan infeksi selama periode Januari hingga Maret 2013.
Deteksi dilakukan Vaksin.com terhadap situs-situs web di Indonesia menggunakan program antivirus G Data Web Protection dan Norman Network Protector. Hasilnya, ditemukan 22 situs berbahaya yang diindikasi terinfeksi malware dan terbagi dalam 6 kategori berbeda, yaitu: Bisnis, Pemerintah, Edukasi, Media, Komunitas, dan MLM.
“Yang menginfeksi situs-situs ini umumnya adalah malware jenis trojan Java Script, Framer / iFrame, redirector dan satu malware yang juga aktif di jaringan / PC dan termasuk malware yang paling berbahaya adalah Ramnit,” jelas Alfons Tanujaya (Vaksinis senior, Vaksin.com) dalam rilisnya untuk PCplus. Situs pendidikan dan pemerintahan menjadi yang tertinggi karena disinyalir kuran diperhatikan oleh administratornya. “Yang jelas infeksi dua kelompok situs ini sendiri menguasai lebih dari 50 % dari sample situs yang terinfeksi malware dan terdeteksi oleh G Data Web Protection dan Norman Network Protector,” tambah Alfons. Bahkan 2 situs pemeritah yang mengurusi pendidikan terinfeksi oleh Ramnit. Hal ini dikhawatirkan bakal menginfeksi seluruh pengakses situs ini yang sebagian besar adalah sekolah dan pelajar yang ingin melihat konten-konten buku sekolah online.
Selain pendidikan, malware juga menyerang situs kesehatan. Salah satu contoh situs yang terinfeksi malware Eldorado adalah situs Suku Dinas Kesehatan Probolinggo dan situs pemerintah Bangka Belitung. Alfons juga menemukan infeksi malware script iFrame pada beberapa situs pendidikan tinggi terkenal di Jakarta, situs properti elit, dan situs salah satu jaringan pusat belanja elektronik. Selain situs bisnis yang berjatuhan menjadi korban infeksi malware, tercatat dua situs berita online yang berdomisili di Jakarta dan Bali turut menjadi korban infeksi malware online yang berhasil ditaklukkan malware yang di host di Rusia.
Daftar lengkap situs yang masih terinfeksi malware dan belum diperbaiki/dibersihkan oleh pengelolanya hingga artikel ini diturunkan bisa dilihat di bawah ini.
