JAKARTA, SENIN – Array storage datacenter yang sepenuhnya flash (all-flash) sudah didengung-dengungkan EMC sejak 1,5 tahun lalu. Perusahaan ini pun sudah mengakuisisi pembuat flash array XtremIO pada musim semi lalu dan mengembangkan produk flash seperti VCache enterprise flash storage. Nah, tahun depan Project X, begitu code name untuk temuan all-flash tersebut, akan diluncurkan ke pasar.
Teknologi flash sebenarnya bukan hal baru di enterprise. Namun menurut EMC, Project X adalah tentang storage, server, dan solusi software komplit dari perusahaan yang dibuat dari nol berdasarkan flash, dan bukan hasil integrasi teknologi flash ke struktur yang sudah ada, seperti pada array hybrid yang tergantung pada flash untuk mendongkrak kinerja keseluruhan.
Project X akan dibangun dengan komponen-komponen standar, termasuk prosesor x86 dan SSD, dan akan memiliki antarmuka Ethernet dan Fibre Channel. Tentu saja ia akan dilengkapi dengan software proprietary EMC.
“Ini adalah software berbasis-x86 yang sepenuhnya memanfaatkan multicore, memahami karakteristik flash, dan dirancang untuk modular dan skalabel. Ini benar-benar adidaya, “ kata Zahid Hussain, senior vice president and general manager of EMC’s flash products division seperti dikutip Computerworld.