JAKARTA, SENIN – Dua perusahaan Jepang, Sony dan Olympus , baru saja memasuki perjanjian aliansi bisnis dan kesepakatan aliansi kapital. Tepatnya, Sony mengeluarkan dana sekitar US$ 645 juta untuk menjadi pemegang saham terbesar di Olympus.
Setelah investasi itu tuntas, Sony akan memiliki 51% saham di Olympus. Sisa saham, 49%, tetap berada di tangan Olympus.
Apa untungnya bagi Sony? Bagi Sony, langkah ini akan memudahkannya masuk ke bisnis peralatan medis yang menguntungkan. Di sektor itu Olympus memang sudah duduk dengan mantap.
“Dengan memadukan pengetahuan dan produk yang telah dikembangkan Olympus dalam bisnis medis dengan kekuatan Sony dalam solusi audio visual, kedua perusahaan bertujuan membentuk bisnis integrasi sistem yang lengkap yang menawarkan solusi-solusi bernilai tambah tinggi untuk kamara operasi dan bidang-bidang medis lainnya, “ demikian pernyataan kedua perusahaan tersebut.
Sony dan Olympus akan meneliti cara-cara untuk meningkatkan daya saingnya di bisnis kamera, khususnya kamera digital kompak. Salah satu caranya adalah membuat Olympus memasok Sony dengan lensa kamera dan mirror cells, sementara Sony menyediakan sensor image bagi Olympus.